SuaraJakarta.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang lima gubernur dari Provinsi DKI Jakarta, Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali untuk rapat di Istana Kepresidenan, pada Rabu (4/2/2021).
Mereka yang datang yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur D.I. Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster.
Jokowi menyebut pertemuan itu membahas keefektifan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Jawa-Bali.
"Kemarin saya bertemu dengan gubernur DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Bali dalam rangka kita mengefektifkan PPKM," ujar Jokowi dalam siaran Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (4/2/2021).
Jokowi menuturkan dalam pertemuan dengan lima gubernur tersebut, ia menekankan pentingnya dua hal yang menjadi kekurangan dalam kebijakan PPKM.
Pertama yang harus diperkuat, kata Jokowi, yakni pembatasan kegiatan masyakarat di level mikro seperti level kampung, RT dan RW.
"Dua hal yang di lapangan ini kita kemarin di lapangan kurang. Artinya kita ingin mempekuat kegiatan-kegiatan yang ada di lapangan. Sehingga saya sampaikan pembatasan kegiatan masyarakat di level mikro, di level kampung, desa, RW, RT itu penting, kuncinya di situ. Lapangan yang harus dikerjakan," tutur Jokowi.
Kemudian kedua, ia menekankan pentingnya 3T yakni testing, tracing dan treatment yang harus dilakukan pemerintah.
"Artinya kalau tes Covid-19 sudah dilakukan dan ketahuan, segera dilacak paling tidak 30 orang yang kontak dengan orang ini harus dilacak. Dan kalau sudah ketemu segera dilakukan isolasi. Itu yang saya tekankan," ucap dia.
Baca Juga: Anies Sampaikan Sejumlah Masalah saat Diundang Jokowi Bahas PPKM
Selain dua hal tersebut, Jokowi juga menekankan pentingnya memperkuat 3M di lapangan.
"Tapi juga jangan lupa mengingatkan 3M kepada masyarakat memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Saya kira itu poin pertemuan dengan 5 gubernur kemarin," kata Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi menyebut vaksinasi kepada tenaga kesehatan masih terus dilakukan di rumah sakit dan puskesmas-puskesmas.
Bahkan rencana vaksinasi massal akan segera dilakukan seperti yang sudah digelar di Istora Senayan hari ini.
"(Vaksinasi) Ya berjalan dengan baik tapi masih dilakukan di RS, di puskesmas-puskesmas. Nanti juga akan kita lakukan seperti yang seperti hari ini dilakukan di Gelora Senayan dalam jumlah yang massal sehingga mempercepat proses vaksinasi," pungkas Jokowi.
Berita Terkait
-
Geger Ziarah Roy Suryo Cs di Makam Keluarga Jokowi: 7 Fakta di Balik Misi "Pencari Fakta"
-
Momen Tepuk Sakinah Wali Kota Tegal Bikin Jokowi Ngakak, Nikahi Gadis Solo dengan Saksi Presiden
-
Siapa Pejabat yang Salip Mobil Sultan HB X di Lampu Merah? Pengawalannya Beda Jauh!
-
Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
-
Profil Walkot Dedy Yon: Pewaris Tahta Dedy Jaya Group, 2 Kali Cerai, Nikah Lagi Disaksikan Jokowi
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Industri Tekstil Nasional di Ujung Tanduk? Pengusaha Minta Tolong ke Purbaya
-
Jakarta Tiru Jepang! Jembatan Donat Ini Bakal Ubah Cara Kita ke Kantor?
-
Detik-Detik Pelajar Tenggelam di Kali Cengkareng: Warga Sempat Ulurkan Bambu Penyelamat
-
Ribuan Massa Padati Aksi Bela Palestina di Jakarta
-
Cegah TPPO dan TPPM, Imigrasi Soekarno-Hatta Gandeng Ombudsman RI Lewat Ngopi Pimpasa