Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo | Fakhri Fuadi Muflih
Jum'at, 05 Februari 2021 | 19:20 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berbincang dengan pihak RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (23/1/2021). [Instagram@aniesbaswedan]

SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut Pemprov DKI tidak akan menerapkan lockdown akhir pekan atau lockdown weekend. Salah satu pertimbangannya karena virus corona tak mengenal waktu.

Anies mengatakan jika hanya membatasi kegiatan masyarakat di waktu tertentu, maka tidak akan efektif. Sebab Covid-19 tetap bisa saja menular kepada siapapun.

"Bukan hanya di akhir pekan, bukan hanya di malam hari karena virusnya tidak kenal waktu dan bisa menyebar terus-menerus lewat siapapun juga," ujar Anies kepada wartawan, Jumat (5/1/2021).

Karena itu, Anies meminta agar protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 terus dijalankan. Memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak aman harus dilakukan dengan tertib demi memutus mata rantai penularan Covid-19.

Baca Juga: Sejajar Elon Musk di 21 Heroes 2021, Anies Duduki Puncak Trending Twitter

"Segala protokol kesehatan yang berlaku di dalamnya harus kita jalankan secara bersama-sama, secara tertib setiap saat," jelasnya.

Karena tak ada kebijakan baru seperti lockdown akhir pekan, maka Anies menyatakan aturan pembatasan kegiatan masyarakat akan berlaku seperti yang sekarang dijalankan sampai 8 Februari mendatang. Ketentuanya sesuai dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Kita akan memastikan bahwa implementasi di lapangan berjalan dengan baik dan tertib," pungkasnya.

Load More