SuaraJakarta.id - Jakarta dikepung banjir karena hujan deras yang mengguyur sejak Minggu (8/2/2021) yang membuat ratusan pemukiman terendam. Padahal, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pernah menginstruksikan agar banjir harus surut dalam waktu enam jam.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan banjir sekarang ini bukan hanya karena curah hujan. Tetapi karena ada air kiriman dari daerah hulu Bendung Katulampa, Bogor.
"Jadi harus dibedakan banjir yang disebabkan karena genangan atau banjir yang disebabkan karena datang dari banjir bandang," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (8/2).
Riza mencontohkan banjir parah di kawasan Pejaten Timur, Jakarta Selatan. Menurutnya penyebab utamanya adalah luapan kali Ciliwung karena air kiriman dari Bogor.
Baca Juga: Anies Siapkan Tenda Pengungsi Khusus Pasien Covid-19 yang Kebanjiran
"Di Pejaten Timur itu kan adanya banjir disebabkan karena aliran air yang datang dari katulampa, yang dari daerah lain, daerah tetangga yang masuk ke Jakarta ada peningkatan curah hujan disana masuk Jakarta," ujarnya.
Menurut Riza, instruksi menyurutkan air dalam waktu enam jam hanya berlaku untuk genangan air yang disebabkan tingginya curah hujan. Ia mengklaim selama ini jika ada banjir yang bukan karena air kiriman, maka dalam waktu enam jam maksimal sudah surut.
"Untuk genangannlainnya itu alhamdulillah sebagaiman instruksi pak gubernur diusahakan tidak boleh lebih dari 6 jam. Kemarin ada yang meningkat juga naik hanya 3 jam, hanya 2 jam, hanya satu jam," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Langsung Dikejar Masalah Banjir Jakarta Begitu Jabat Gubernur, Pramono: Kemarin Mikirnya OMC, Besok Rob
-
Dikritik Karena Pakai Perahu Karet Saat Cek Banjir, Rano Karno Akui Tak Bisa Senangkan Semua Orang
-
Banjir Jabodetabek: Tata Ruang Rusak Parah, Sungai Kehilangan Daya Tampung!
-
Diprotes Pantau Banjir Naik Helikopter, Pramono Jawab Alasannya
-
Curhat Diprotes, Begini Dalih Pramono Ngaku Sengaja Pantau Banjir Pakai Helikopter
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
Terkini
-
Sejumlah 15 Ribu Pendatang Baru Bakal Adu Nasib di Jakarta, Gubernur Pramono Janjikan Ini
-
Alasan Bank DKI Lakukan Maintenance saat Masa Lebaran: Aktif Otomatis karena Masalah Sistem
-
Cuti Bersama Berakhir, Arus Lalu Lintas di Sejumlah Ruas Jalan Jakarta Masih Lancar
-
390 Ribu Pengunjung Padati Ancol Selama Lebaran, Masih Ada Konser NDX AKA di Tanggal Ini
-
Wajib Lapor Diri! Pendatang Baru di Jakarta Harus Tahu Aturan Ini