Scroll untuk membaca artikel
Erick Tanjung | Fakhri Fuadi Muflih
Senin, 08 Februari 2021 | 21:33 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria [ANTARA/Livia Kristianti]

SuaraJakarta.id - Jakarta dikepung banjir karena hujan deras yang mengguyur sejak Minggu (8/2/2021) yang membuat ratusan pemukiman terendam. Padahal, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pernah menginstruksikan agar banjir harus surut dalam waktu enam jam.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan banjir sekarang ini bukan hanya karena curah hujan. Tetapi karena ada air kiriman dari daerah hulu Bendung Katulampa, Bogor.

"Jadi harus dibedakan banjir yang disebabkan karena genangan atau banjir yang disebabkan karena datang dari banjir bandang," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (8/2).

Riza mencontohkan banjir parah di kawasan Pejaten Timur, Jakarta Selatan. Menurutnya penyebab utamanya adalah luapan kali Ciliwung karena air kiriman dari Bogor.

Baca Juga: Anies Siapkan Tenda Pengungsi Khusus Pasien Covid-19 yang Kebanjiran

"Di Pejaten Timur itu kan adanya banjir disebabkan karena aliran air yang datang dari katulampa, yang dari daerah lain, daerah tetangga yang masuk ke Jakarta ada peningkatan curah hujan disana masuk Jakarta," ujarnya.

Menurut Riza, instruksi menyurutkan air dalam waktu enam jam hanya berlaku untuk genangan air yang disebabkan tingginya curah hujan. Ia mengklaim selama ini jika ada banjir yang bukan karena air kiriman, maka dalam waktu enam jam maksimal sudah surut.

"Untuk genangannlainnya itu alhamdulillah sebagaiman instruksi pak gubernur diusahakan tidak boleh lebih dari 6 jam. Kemarin ada yang meningkat juga naik hanya 3 jam, hanya 2 jam, hanya satu jam," pungkasnya.

Load More