Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Selasa, 09 Februari 2021 | 20:58 WIB
Petugas Damkar Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, melakukan penyemprotan disinfektan untuk sterilisasi Pasar Pondok Labu yang ditutup sementara karena salah satu pedagang positif Covid-19, Selasa (9/2/2021). [Ist]

SuaraJakarta.id - Aktivitas jual-beli di Pasar Pondok Labu, Jakarta Selatan, ditutup selama tiga hari. Ini setelah seorang pedagang positif Covid-19.

Penutupan Pasar Pondok Labu berlaku mulai hari ini, Selasa (9/2/2021) hingga Kamis luas (11/2/2021).

"Sehubungan dengan adanya salah satu pedagang Pasar Pondok yang terpapar Covid-19, dengan ini kami sampaikan bahwa kegiatan Pasar Pondok Labu ditutup sementara selama tiga hari mulai Selasa sampai Kamis (11/2)," kata Kepala Pasar Pondok Labu M Zaenal Abidin dalam surat edarannya.

Penutupan Pasar Pondok Labu guna memutus mata rantai penularan Covid-19 dan mencegah terjadinya klaster pasar.

Baca Juga: Cerita Dokter Renny, Nakes Lansia yang Disuntik Vaksin COVID-19 di Papua

Selama ditutup, kata Zaenal, dilakukan sterilisasi penyemprotan disinfektan di area pasar yang dilakukan oleh petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Jakarta Selatan.

"Pasar akan dibuka kembali Jumat tanggal 12 Februari 2021," ujarnya.

Penutupan Pasar Pondok Labu bukanlah yang pertama terjadi. Sebelumnya pernah ditutup pada Juli 2020 untuk mencegah penularan Covid-19.

Penutupan kali pertama dikarenakan adanya pedagang di Pasar Tempel yang terpapar Covid-19.

Pasar yang bersebelahan dengan Pasar Pondok Labu tersebut didominasi pedagang buah.

Baca Juga: Satgas Klaim Kasus Aktif Covid-19 Turun di Pekan Keempat PPKM

Load More