SuaraJakarta.id - Beredar rekaman dari kamera pengawas atau CCTV kejadian penusukan terhadap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Disparekraf DKI Jakarta Gumilar Ekalaya. Video ini menampilkan potongan gambar sebelum hingga kejadian penusukan terjadi.
Dari rekaman yang diperoleh Suara.com, terlihat Gumilar duduk di ruang tunggu lantai 2 kantornya itu. Di tempat itu berjejer empat bangku sofa dan satu sofa besar.
Seluruh sofa tampak diduduki orang. Sedangkan Gumilar berada di kursi paling pojok.
Di sebelah Gumilar terlihat ada dua orang lainnya yang sedang berbincang-bincang. Lalu ada juga dua orang lainnya duduk agak jauh.
Baca Juga: Rekaman CCTV Detik-detik Plt Kadisparekraf DKI Ditikam di Kantornya
Gumilar terlihat mengenakan pakaian dinas, lalu sebelahnya memakai kaos dan di sampingnya lagi memakai jaket dan topi. Lalu anak buah Gubernur Anies Baswedan itu awalnya terlihat memperhatikan apa yang disampaikan dua orang itu.
Selanjutnya Gumilar seperti memberikan penjelasan dari gestur yang terlihat. Lalu pada menit ke 01.17, pria yang mengenakan topi berdiri.
Tak lama ia memasukan tangannya ke dalam tas. Sontak Gumilar juga ikut berdiri dan terlihat waspada.
Lalu orang itu mengeluarkan benda dari tasnya yang diduga sebagai senjata tajam. Gumilar langsung mundur sambil tangannya mencoba melindungi badannya.
Gumilar terlihat terdorong sampai ke pojok. Rekan pelaku langsung ikut berdiri terlihat mencoba menahan temannya itu.
Baca Juga: Sempat Dirawat karena Ditusuk OTK, Plt Kadis Parekraf DKI Sudah Pulang
Namun benda tajam yang dipegang tampak sampai ke badan Gumilar. Beberapa orang langsung datang dan memisahkan pelaku.
Akhirnya pelaku yang masih memegang senjata tajam tak tertangkap, lalu kabur lewat tangga ke lantai bawah gedung. Belakangan pelaku ini berhasil ditangkap.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah menjelaskan, mulanya pelaku berinisial RH datang ke kantor Dinas Parekraf DKI Jakarta untuk menemui Gumilar.
"Pada saat pelaku bertemu dengan PLT Kepala Dinas Pariwisata di lantai dua, pelaku mengeluarkan pisau yang dibawa di dalam tasnya," kata Azis kepada wartawan.
Pelaku kemudian menusuk Gumilar menggunakan pisau tersebut di bagian paha atas. Setelahnya, pelaku turun ke lantai satu dengan maksud melarikan diri.
"Namun pada saat sampai di bawah, sekuriti melihat pelaku membawa pisau dan langsung menghalaunya," ujar dia.
Merasa dihalangi, pelaku menusuk sekuriti di bagian dada hingga membuat korban terluka. Sekuriti lainnya yang melihat kejadian itu langsung menghubungi pihak kepolisian.
"Pelaku sudah ditangkap dan korban sudah membuat laporan. Selanjutnya dilakukan visum terhadap para korban dan memeriksa saksi-saksi, serta mengamankan barang bukti," ucap Azis.
Kondisi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta Gumilar Ekalaya telah membaik setelah ditusuk oleh Orang Tak Dikenal (OTK) di kantornya. Sekarang Gumilar sudah diperkenankan pulang.
Kepala Bidang Industri Pariwisata Disparekraf DKI Jakarta Bambang Ismadi mengatakan Gumilar mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Pertamina. Ia sempat menjalani perawatan karena luka tusukan di bagian paha.
"Pak Gumi sudah pulang tadi. Sudah boleh pulang sama pihak RS," ujar Bambang saat dihubungi Suara.com, Rabu.
Menurut Bambang, atasannya itu hanya mendapatkan jahitan di bagian paha. Setelah proses jahit selesai, ia hanya istirahat sebentar dan boleh pulang.
"Iya dijahit saja. Sekarang sudah pulang," tuturnya.
Berita Terkait
-
Tewas di Kamar Hotel, Polisi Ungkap Penyebab Jasad Jurnalis Asal Palu Memar hingga Bibir Lecet
-
Wanita AS 'Pakai' Anjing Rottweiler untuk Bunuh Anak Pacarnya, Rekaman CCTV Ungkap Fakta!
-
Jangan Sampai Kehilangan Bukti! Amankan Rekaman CCTV Anda dengan Cara Ini
-
Polisi Selidiki Identitas Pria Bermasker Penganiaya Barista Perempuan di Kamar Mandi Kafe NEKOHI
-
Minta Iphone 13 Pro Dipersyaratan Lowongan Kerja, Akun Instagram Disparekraf DKI Jakarta Dirujak Warganet
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
Gubernur Pramono Singgung Performa Inkonsisten Rizky Ridho di Persija: Di Timnas Mainnya Bagus
-
Halal Bihalal Berujung 'Sidang', Gubernur Pramono Tanya Biang Kerok Performa Persija Jeblok
-
Janji Tinggal Janji? Warga Kampung Bayam Gigit Jari, Kunci KSB dari Gubernur Pramono Cuma Simbolis!
-
Banten-Jakarta Berbagi Macet hingga Banjir, Andra Soni Cs Temui Pramono Anung di Balai Kota
-
Bank Mandiri Percepat Sinergi Bisnis dengan Kopra Supplier Financing: Arus Kas Makin Efisien