SuaraJakarta.id - Pelaksana Tugas Ketua Umum PSI Giring Ganesha menyatakan Gibran Rakabuming Raka atau Gibran berpeluang maju Pilkada DKI Jakarta. Giring yakin, Gibran menang Pilkada DKI Jakarta.
Sebelumnya isu Gibran mau jadi Gubernur Jakarta bermula dari penilaian Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arif Poyuono jika hanya Gibran yang bisa menyaingi Anies Baswedan pada Pilkada Jakarta.
Bertemu dengan Gibran Rabu malam kemarin, Giring Ganesha pun banyak komentar soal Gibran maju Pilkada DKI Jakarta. Itu dia katakan saat diwawancarai Solopos.com di sela blusukan di Solo, Rabu (10/2/2021).
“Kalau saya boleh jujur tak bisa berkomentar apa pun. Saya pribadi ingin ngobrol dengan Mas Gibran fokus dulu untuk Kota Solo tercinta. Menurut saya Pilkada Jakarta adalah salah satu pilkada terberat,” ujarnya, Rabu (10/2/2021).
Meski demikian, Giring mengakui Gibran punya peluang maju Pilkada DKI Jakarta dan memenanginya.
Namun menurutnya masyarakat Jakarta harus lebih dulu tahu dan yakin Gibran bisa membawa DKI menjadi lebih baik.
Tentunya setelah berhasil membawa Solo ke arah lebih baik pula.
“Kita tahu masyarakat Jakarta berbeda banget, dan kita lihat Mas Gibran punya peluang untuk bisa maju dan menang. Asal masyarakat Jakarta sudah melihat Mas Gibran membuat Solo lebih baik. Tapi apa pun itu politik sangat cair,” urainya.
Sementara itu sebagai Plt Ketum PSI, Giring mengatakan akan mendukung siapa pun yang mau bekerja keras untuk terus melakukan perbaikan-perbaikan bangsa. Artinya sangat penting memastikan figur calon pemimpin selalu mengedepankan kepentingan rakyat.
Baca Juga: Capres Giring Ganesha Bertemu Gibran Malam Ini, Ngajak Jadi Cawapres?
“Menurut saya yang jelas Mas Gibran sukses menjadi entrepreneur, rumah tangga juga harmonis. Yang paling penting Mas Gibran tahu, mau itu Gubernur atau Wali Kota, yang paling utama mengedepankan kepentingan rakyat,” tegasnya tentang kemungkinan Gibran maju Pilkada DKI Jakarta.
Giring yakin di tangan Gibran, Solo akan berkembang menjadi kota yang semakin maju dan rakyatnya sejahtera.
Ia pun meyakini suami dari Selvi Ananda itu tidak akan bermalas-malasan untuk berpikir dan bekerja demi kemajuan Kota Bengawan.
“Mas Gibran punya keterikatan dengan Solo. Solo telah memberikan banyak kepada keluarga dan Pak Jokowi. Dia enggak akan malas-malasan, akan 24 jam sehari mati-matian meningkatkan kualitas hidup masyarakat Solo,” katanya.
Program utama Gibran, menurut Giring, adalah fokus membantu warga Solo melewati kondisi pandemi Covid-19 dengan sebaik-baiknya.
Berita Terkait
-
Evaluasi Tanpa Jeda: Sikap Nekat Pemerintah soal MBG
-
Ramalan Rocky Gerung: 'Hantu' Ijazah Jokowi Bakal Teror Pemerintahan Prabowo Sampai 2029!
-
MDIS Buka Suara soal Ijazah Gibran, PSI: Hentikan Polemik Jika Niatnya Cari Kebenaran!
-
MDIS Ranking Universitas Berapa di Dunia? Diklaim Jadi Kampus Wapres Gibran
-
Mengulik Pendidikan Gibran: MDIS Tak Keluarkan Ijazah, Hanya Jalankan Kurikulum Universitas Asing
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Bangkit atau Tenggelam? Persija Jakarta Usung Misi Krusial di 2 Laga Tandang
-
Diskon Listrik 50% Kembali? INDEF Prediksi Efeknya Dahsyat untuk Ekonomi Nasional
-
Bocor! Isi Pertemuan Presiden Prabowo dan Jokowi, Ini Penjelasan Istana
-
Raisa Curi Perhatian di Paris Fashion Week 2026! Gaya Busananya Bikin Pangling
-
Antara Niat Baik dan Petaka: Mahfud MD Bongkar Masalah Hukum di Balik Keracunan MBG