SuaraJakarta.id - Warga di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Tuban mendadak bikin heboh karena memborong aset berupa tanah dan mobil mewah secara berjemaah.
Dikutip dari blokTuban.com--media jaringan Suara.com, tercatat ada 225 warga di kampung itu yang berstatus sebagai miliarder.
Ratusan warga itu mendadak kaya raya dari pembebasan lahan Kilang GRR Pertamina Tuban. Awalnya mereka memiliki tanah pusaka dari leluhur, sehingga uang yang didapatkan harus dibelikan tanah lagi.
"Ada kurang lebih 225 miliarder di Sumurgeneng setelah mendapat uang pembebasan lahan Kilang Pertamina. Mereka juga berinvestasi di tanah," ujar Kepala Desa Sumurgeneng, Gihanto ketika ditemui reporter blokTuban.com di rumahnya pada Rabu (17/2/2021).
Baca Juga: Warga Kampung Miliarder Tuban Borong Tanah, Rp 4,5 Juta Per Meter Dibeli
Gihanto menjelaskan, ada yang unik selama proses investasi tanah warga. Di mana tanah pekarangan di Sumurgeneng dibeli dengan harga Rp 4,5 juta per meternya. Entah apa motifnya, tapi luasan lahan pekarangannya sekitar 350 meter persegi.
Untuk warga Sumurgeneng sendiri berinvestasi tanah di beberapa kecamatan di Tuban. Mulai di Kerek, Merakurak dan Jenu sendiri. Beberapa desa di Kecamatan Jenu yang menjadi lokasi investasi miliarder tersebar di Desa Rawasan, Mentoso, Remen, Tasikharjo, Purworejo, dan Temaji.
"Warga kami investasi tanah di luar desa karena harga lebih murah daripada di Desa Sumurgeneng sendiri," imbuh Kades.
Setelah ada pembebasan lahan Kilang GRR, harga lahan di Sumurgeneng melonjak drastis. Tanah belum ada bangunannya per meternya dibandrol Rp1,5 juta. Jauh sebelum proyek Pertamina, per meter lahan kisaran Rp 100-150 ribu.
Data pemdes Sumurgeneng dari 225 miliarder, 90 persen telah membeli mobil, 75 persen membeli tanah, dan 50 persen telah merenovasi rumah. Hanya sebagian kecil yang berinvestasi di usaha.
Baca Juga: Setelah Borong Mobil Mewah, Warga Kampung Crazy Rich Tuban Borong Tanah
Sebelumnya, viral video warga membeli mobil mewah berbagai jenis merek terkenal. Total mobil baru yang di beli warga Sumurgeneng ada 180 unit dengan harga termahal Rp600-700 juta.
Mereka kaya mendadak karena tanahnya dibeli oleh Pertamina untuk Kilang Tuban. Dengan harga per meternya antara Rp600-800 ribu.
Berita Terkait
-
Fenny Frans Owner Apa? Sultan Makassar Terjerat Kasus Skincare Bermerkuri
-
Sultan Andara vs Crazy Rich Malang, Adab Raffi Ahmad ke Rumah Rp60 M Momo Geisha Jadi Omongan
-
Suami Momo Geisha Kerja Apa? Disebut Pekerjakan 20 ART di Rumah
-
Kasus Emas Antam, Saksi Kunci Sebut Permintaan Kekurangan Emas Hasil Rekayasa Budi Said
-
3 Rekomendasi Novel Karya Kevin Kwan, Ada Crazy Rich Asians
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting
-
Pemkab Kediri Angkat Duta Genre Sebagai Role Model bagi Lingkungan Remaja