SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau para orang tua di Ibu Kota untuk melarang anak-anak bermain di genangan banjir.
Ini menyusul empat orang anak yang menjadi korban banjir Jakarta akibat terseret arus.
Anies bahkan mengatakan, menginstruksikan kepada jajarannya yang bertugas dalam menanggulangi banjir, untuk tidak segan menegur anak-anak yang bermain di genangan air.
"Saya memberikan instruksi kepada seluruh jajaran dan mengimbau masyarakat apabila menyaksikan anak-anak bermain di kawasan yang sedang ada genangan, maka segera ditegur dan diajak untuk berhenti," kata Anies kepada wartawan di Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, Minggu (21/2/2021).
Baca Juga: Banjir Jakarta Mulai Surut, TransJakarta Operasikan 28 Rute Layanan
Anies menuturkan, anak-anak sangat berisiko jika dibiarkan bermain di genangan banjir.
"Karena bermain main di tempat-tempat seperti ini sering berisiko, ada lubang, ada arus sehingga terjadilah peristiwa yang tidak kita inginkan," ujarnya.
Atas adanya peristiwa duka itu, Anies mengungkapkan bela sungkawa yang mendalam.
"Mereka wafat di usia muda. Duka cita yang sangat mendalam bagi kita semua," kata Anies.
Sebelumnya, dalam keterangan tertulis Plt Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Sabdo Kurnianto menyampaikan, banjir yang melanda DKI Jakarta sejak Sabtu (20/2/2021), setidaknya telah memakan lima korban jiwa.
Baca Juga: Banjir Kepung Jakarta karena Curah Hujan Tinggi, Anies: Kondisi Terkendali
Empat diantaranya merupakan anak-anak. Masing-masing tiga laki-laki dan satu perempuan. Sementara satu korban lainnya merupakan lansia berjenis kelamin laki-laki.
Dari keempat anak yang menjadi korban jiwa, tiga orang meninggal karena terbawa arus, dan satu anak lainnya tenggelam.
Keempatnya meregang nyawa di tempat berbeda yaitu di kawasan Jakarta Selatan dan Jakarta Barat.
Sementara korban lansia, meninggal karena terkunci di dalam rumah saat banjir terjadi di kawasan Jatipadang, Jakarta Selatan.
Berita Terkait
-
Gegara Anies Baswedan, Rocky Gerung Terang-terangan Dukung Pramono-Rano: Anak Abah Jangan Jadi Malas!
-
Anies Masuk 'Medan Pertempuran' di Pilkada Jakarta, PDIP Makin Pede Lawan Paslon yang Didukung Jokowi
-
Hitung Mundur Pilkada Jakarta: Adu Kuat Pengaruh Jokowi dan Anies di Ibu Kota
-
Badai Bert Lumpuhkan Irlandia dan Inggris: Ribuan Rumah Tanpa Listrik, Transportasi Lumpuh
-
Hasto Beberkan Politik Jokowi dan Anies, Netizen Samakan dengan Fufufafa: Gak Punya Nyali!
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Umroh Murah dengan Open Trip Wish Travelers
-
3 Pemain Persija Jakarta Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024
-
Polda Metro Jaya Bentuk 7 Satgas untuk Pastikan Pilkada 2024 Aman dan Damai
-
Di Periode Kedua, Mas Dhito Rencanakan Revitalisasi Pasar Pamenang Pare
-
Mas Dhito Minta Foto Pjs Bupati Heru Dipajang di Pendopo Panjalu Jayati