SuaraJakarta.id - Ketua DPRD Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengungkapkan kejadian kehilangan laptop saat menjalankan proyek Moda Raya Terpadu (MRT). Berkaca dari peristiwa ini, ia menyebut ada potensi sabotase dari proyek ini.
Kejadian ini, kata Prasetio, terjadi pada tahun 2018. Laptop milik kontraktor Jepang berisi data-data sebelum MRT beroperasi hilang dan bahkan tak ada pelaporan ke polisi.
"Apapun ceritanya MRT ini adalah proyek vital, dan kalau sampai data-data ini ada di tangan orang yang salah bisa bahaya ini. Saya minta Direktur Operasional menjawab," ujar Prasetio dalam keterangan tertulis, Kamis (26/2/2021).
Menurutnya komputer jinjing tersebut merupakan aset negara yang perlu dijaga kerahasiaannya. Apalagi proyek ini adalah hasil kerja sama pembangunan MRT yang dijalin Indonesia-Jepang.
Baca Juga: Tingkatkan Pendapatan Non Tiket, MRT Jakarta Pasang Ratusan LED
Karena itu, politikus PDI Perjuangan ini meminta agar kejadian itu dilaporkan ke kepolisian. Sebab jika dibiarkan, maka akan mencoreng kerja sama dua negara itu.
"Kenapa tidak pernah dilaporkan ke polisi? Negara dirugikan. Kalau katanya sudah diganti, mengganti memang gampang, tapi pertanggung jawaban kita bagimana? Saya minta pertanggung jawaban, laporkan ke polisi, dan saya minta bukti pelaporan," katanya saat rapat di DPRD bersama pihak MRT.
Menanggapi Prasetio, Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta Muhammad Effendi mengakui sistem pengamanan di kantor Depo MRT pada saat itu memang belum memadai.
"Jadi itu sudah lama sekali sejak 2018. Seingat saya, mungkin waktu itu pengamanan kami tidak sebaik sekarang, jadi itu kehilangan di kantor Depo. Kita sudah berusaha cari, dan saat itu kita belum ada CCTV. Yang kami lakukan saat itu adalah mengganti," terangnya.
Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengaku akan segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak Polda Metro Jaya secepatnya.
Baca Juga: Pemuda Ngamuk di MRT, Protes Larangan Makan Minum, Endingnya Bikin Kesal
"Siap, secepatnya akan kita buat laporan," tandasnya.
Berita Terkait
-
Setelah Halte Transjakarta Senayan, Kini Stasiun MRT Bundaran HI Berganti Nama
-
Jokowi Canangkan Pembangunan MRT Jakarta Lin Timur-Barat Fase 1 Sepanjang 24,5 Km
-
MRT Jakarta Terima Hibah dari Pemerintah AS, Nilainya Tembus Rp10 Miliar
-
Tambah Jam Operasional saat Jakarta International Marathon, Ini Jadwal Keberangkatan MRT Jakarta
-
Liburan Irit ke Borobudur Hingga Labuan Bajo Cuma Naik MRT Jakarta, di Sini Tempatnya
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting
-
Pemkab Kediri Angkat Duta Genre Sebagai Role Model bagi Lingkungan Remaja
-
Gelar Ziarah dan Tabur Bunga, Pemkab Kediri Ajak Warga Teladani Sikap Kepahlawanan