SuaraJakarta.id - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menilai Gubernur Anies memiliki motif terselubung dalam keputusannya mengganti Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA). Menurutnya Anies berniat menutupi kegagalan dalam menangani banjir.
Menurut Gembong, Anies hanya ingin menunjukan kepada masyarakat bahwa ia berhasil menangani banjir. Namun pada kenyataannya Anies tidak melakukan banyak upaya untuk menuntaskan peristiwa tahunan itu.
“Anies tidak mencari kambing hitam, tetapi Anies ingin menunjukan kepada rakyat Jakarta bahwa seolah-olah pak Anies serius menangani banjir,” ujar Gembong saat dikonfirmasi, Kamis (25/2/2021).
Banjir merendam 113 RW di Jakarta pada Sabtu (20/2) sampai Senin (22/2) dini hari lalu. Tak lama kemudian, pada Selasa (23/2) kemarin, Anies mencopot Juaini Yusuf sebagai Kadis SDA dan menurunkan jabatannya menjadi Wakil Wali Kota Jakarta Utara.
"Maka orang yang diberikan tanggung jawab terhadap banjir ternyata enggak bisa menyelesaikan maka didepak," katanya.
Karena itu, meski dibantah pihak Pemprov DKI, Gembong menilai banjir kemarin adalah penyebab dicopotnya Juaini. Sebab Anies sudah memiliki ekspektasi tinggi terkait penanganan banjir tapi malah tidak tercapai.
“Bisa juga iya (Juani didepak karena karena banjir pekan lalu) karena ekspektasi tinggi Anies yang berharap bisa menyelesaikan banjir tapi ternyata enggak masih begitu parah,” pungkasnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengklaim kinerja Juaini Yusuf menjadi Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) selama ini sudah baik. Namun hal itu tak menghindarkan Juaini dicopot Gubernur Anies Baswedan dari jabatannya.
Menurut Riza, kinerja Juaini sudah terlihat baik ketika banjir belakangan ini. Air yang meluap di daerah rawan banjir diklaim bisa surut lebih cepat dari biasanya.
Baca Juga: Wagub DKI Soal Pencopotan Kadis SDA: Tidak Ada Masalah Personal
"Pak Juaini sejauh ini bekerja sudah cukup baik, terbukti kita lihat banjir tahun ini kita berhasil mengurangi genangan, banjir, dan mempercepat surutnya air," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (24/2/2021).
Wilayah strategis dan beberapa tempat rawan lainnya juga untuk tahun ini tak terendam banjir. Begitu juga dengan jumlah pengusi dan tempat pengungsian yang diklaimnya berkurang.
"Jadi, saya kira ini sesuatu yang berhasil ya," jelasnya.
Karena itu Riza membantah adanya anggapan Juaini dicopot sebagai Kadis SDA karena gagal menangani banjir. Penggantian posisi pejabat dianggapnya menjadi hal yang lumrah terjadi.
"Pergantian di setiap institusi, termasuk Pemprov DKI itu hal yang biasa. Rotasi ini tidak ada masalah dengan personal orang per orang yang ada di Pemprov," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kritik Pembelaan Pasha pada Anies, Teddy: Kurang Bergizi Tidak Substantif
-
Wagub DKI Soal Pencopotan Kadis SDA: Tidak Ada Masalah Personal
-
CEK FAKTA: Benarkah Anies Baswedan Malah Sibuk Makan saat Jakarta Banjir?
-
Riza Akui Tak Bisa Buat 1,8 Juta Sumur Resapan hingga Jabatan Anies Habis
-
Banjir Jakarta Telan Jiwa 4 Bocah, Ini 4 Risiko Bagi Anak Bermain Banjir
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Jakarta Tiru Jepang! Jembatan Donat Ini Bakal Ubah Cara Kita ke Kantor?
-
Detik-Detik Pelajar Tenggelam di Kali Cengkareng: Warga Sempat Ulurkan Bambu Penyelamat
-
Ribuan Massa Padati Aksi Bela Palestina di Jakarta
-
Cegah TPPO dan TPPM, Imigrasi Soekarno-Hatta Gandeng Ombudsman RI Lewat Ngopi Pimpasa
-
Diperpanjang, Ini Jadwal Magang Nasional 2025 Kemnaker Untuk Fresh Graduate