SuaraJakarta.id - Kafe Brotherhood, Senopati, Jakarta Selatan terancam ditutup permanen. Sebab, bar itu menjadi lokasi diamankannya selebgram Millen Cyrus yang kedapatan positif narkoba.
Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Arifin mengatakan, jika ada kafe yang di dalamnya terdapat temuan narkoba, maka izin usaha kafe akan dicabut.
Dengan demikian, maka untuk selamanya kafe Brotherhood akan ditutup secara permanen.
Menurut Arifin, ketentuan ini tercantum dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 18 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Usaha Pariwisata.
"(Kalau ada temuan) Narkoba itu dia akan ditutup permanen dan dicabut izin usahanya," ujar Arifin saat dikonfirmasi, Minggu (28/2/2021).
Beda lagi aturannya jika Brotherhood hanya melanggar aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mengenai jam operasional tempat usaha. Maka akan dilakukan penyegelan sementara dan denda.
"Kalau langgar prokes langsung kita tutup, tapi sifatnya sementara 1-2 hari. Tapi kalau narkoba itu tutupnya permanen," tuturnya.
Kendati demikian, pihaknya baru akan melakukan koordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI.
Sebab, mereka yang akan mengeluarkan rekomendasi mengenai sanksi apa yang perlu dijatuhkan.
Baca Juga: Kembali Ditangkap, Netizen Minta Millen Cyrus Dijebloskan ke Sel Pria
"Segera saya koordinasi dengan Dinas Pariwisata ya. Kita akan melakukan tindakan segera mungkin," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, baru sebulan bebas dari rehabilitasi narkoba, Millen Cyrus kembali ditangkap polisi karena kasus serupa, Minggu (28/2/2021) dini hari.
Kronologis penangkapan Millen Cyrus berawal dari operasi protokol kesehatan gabungan yang dilakukan oleh Satpol PP, Provos, TNI, Pom Angkatan Laut serta jajaran Ditnarkoba Polda Metro Jaya.
Sesampai di bar Brotherhood, Gunawarman, Jakarta Selatan, sekilas tempat itu tampak tertutup dan gelap. Tapi ternyata ada aktivitas di sana.
Millen Cyrus rupanya menjadi salah satu pengunjung di sana. Saat diamankan dan tes urine, Millen Cyrus positif benzo.
"Dari tempat itu kami periksa satu orang selebgram berinisial MC bersama temannya positif benzo," kata Dir Resnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa di lokasi.
Selain Millen Cyrus dan temannya, pengunjung lain juga positif gunakan narkoba.
"Satu orang terbukti memakai ekstasi, amfetamin," jelas Mukti.
Millen Cyrus bersama pengunjung lain yang terbukti gunakan narkoba kemudian dibawa ke Polda Metro Jaya.
"Nanti pelaku-pelakunya kami usut lagi, (kasusnya) didalami lagi," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Dasco Usul Aplikasi 'Satu Pintu' untuk Royalti Musik, Akhiri Polemik dan Kebocoran
-
Marcell Siahaan Sebut Putar Lagu di Kafe Sebagai Bisnis, Pendistribusiannya Sudah Beres Belum?
-
Amukan Ahmad Dhani ke Penyanyi Kafe Salah Alamat? Harusnya Marah ke Pemilik Usaha
-
Perhimpunan Hotel dan Restoran Sebut LMKN Tagih Royalti Pakai Gaya Preman: Ugal-ugalan!
-
Pendemo Minta Sudewo Keluar dari Kantor Bupati Pati, Ingin Perlihatkan Keranda Mayat
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Cuan Instan! 3 Link DANA Kaget Hari Ini Siap Diklaim, Saldo hingga Rp145 Ribu Langsung Cair
-
Lisa Mariana Tes DNA di Singapura? Ini Respons Tim Hukum Ridwan Kamil
-
Livin Merchant Milik Bank Mandiri Menangkan AIBP Enterprise Innovation Awards 2025
-
TransTRACK Academy Gelar Pelatihan Digital Supply Chain untuk Tingkatkan Efisiensi Distribusi
-
Polisi Masih Buru Aktor Intelektual Kerusuhan Jakarta