SuaraJakarta.id - Jumlah kasus Corona Jakarta terus bertambah. Hari ini Senin (1/3/2021), ada 2.058 orang lagi dilaporkan positif Covid-19.
Total akumulasi seluruh pasien positif berjumlah 341.793 orang. Jumlah pasien ini tersebar di seluruh wilayah Ibu Kota.
Sejak awal tahun 2021, angka penularan harian Corona selalu berada di atas 2.000 pasien setiap hari.
Dua pekan lalu, angka penambahan pasien sempat berada di bawah tren tersebut.
Baca Juga: Tambah 2.098 Pasien, Jumlah Kasus Corona Jakarta Capai 339.735 Orang
Namun kali ini, penambahan pasien positif Covid-19 kembali menunjukan peningkatan.
Rekor laporan penambahan harian corona tertinggi di Jakarta berjumlah 3.792 pasien. Kejadiannya adalah pada 22 Januari lalu.
Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id.
Laman ini menginformasikan soal update Corona Jakarta mulai dari jumlah positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.
Berdasarkan laman tersebut, 326.509 orang dinyatakan sudah sembuh sejak awal pandemi. Jumlahnya bertambah 2.617 orang sejak Minggu (28/2/2021).
Baca Juga: Tambah 1.661 Pasien, Jumlah Kasus Corona Jakarta Capai 335.900 Orang
Sementara, 5.528 orang lainnya secara akumulasi dinyatakan meninggal dunia sejak awal pandemi. Pasien wafat bertambah 50 orang sejak kemarin.
Selain itu, 3.865 pasien masih dirawat di Rumah Sakit (RS) yang tersebar di Jakarta. Sisanya, 5.841 orang yang positif menjalani isolasi.
Dengan demikian, maka ada 9.756 kasus aktif Corona Jakarta yang masih dalam penanganan sampai sekarang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 9.316 spesimen.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 8.104 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 2.058 positif dan 6.046 negatif.
"Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 288.428. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 82.856," ujar Dwi dalam keterangan tertulis, Senin (1/3/2021).
Lalu positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 12,9 persen. Sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,1 persen.
"WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," pungkasnya.
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Buruan Serbu! Daftar Promo Pilkada 2024, Ada Kopi Gratis!
-
Momen Pilkada, Harga Emas Antam Langsung Melonjak
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
Terkini
-
Pramono Mengaku Bisa Tidur Tenang Jelang Pencoblosan Pilkada Jakarta 2024
-
Rano Karno Nyoblos Bareng Istri di TPS 065 Lebak Bulus
-
Jelang Pencoblosan, Mas Dhito Ikuti Khataman Manaqib di Ponpes Al Falah Ploso
-
Bank Mandiri, Garuda Indonesia, Pegadaian dan Angkasa Pura Indonesia Salurkan Bantuan Kuliah Putra Putri TNI/Polri
-
Pilkada Serentak, Pemprov DKI Tiadakan Ganjil Genap pada 27 November 2024