SuaraJakarta.id - Kapolsek Metro Menteng AKBP Iver Son Masossoh menyebut kelompok geng motor pembacok Aiptu Dwi Handoko bernama Enjoi MBR asal Muara Baru, Jakarta Utara.
Geng motor tersebut kerap mencari musuh dan mengunggah video aksi kekerasannya di media sosial dengan motif ingin dianggap jagoan.
"Intinya mereka melukai, jadi ada kebanggaan lah. Nah setelah itu video dikirim di situ (media sosial). Kejadian yang mencekam itu mereka senang upload di situ. Jadi dia makin bangga kalau video kekerasan diposting di situ. Mereka (merasa) jagoan lah gitu," kata Iver Son kepada wartawan, Rabu (3/3/2021).
Menurut Iver Son, geng motor Enjoi MBR kerap menggugah dan menantang lawannya melalui media sosial Instagram milik mereka.
Baca Juga: Selain Bacok Polisi, Ada Korban Lain Kena Anak Panah Geng Motor di Menteng
Namun, belakangan Instagram dengan pengikut berkisar 2.244 itu telah berganti nama menjadi 'Di Balik Layar 86' untuk menghindari pemantauan aparat kepolisian.
"Itu isinya video pernyataan ajakan aksi (tawuran), ngajak perang berantem. Terus kirim video-video sajam (senjata tajam), ngirim-ngirim situasi yang mencekam 'ini kami sudah siap' nah seperti itu," bebernya.
Diberiktakan sebelumnya, Aiptu Dwi Handoko dibacok geng motor. Peristiwa itu terjadi di sekitar Jalan Tambak Raya, Menteng ,Jakarta Pusat, pada Minggu (28/2) subuh saat korban tengah berpatroli di sekitar lokasi rawan tawuran.
Awalnya, Aiptu Dwi tengah melaksanakan patroli bersama lima anggota Polsek Metro Menteng lainnya.
Baca Juga: Lokasi Polisi Menteng Dibacok Kerap Jadi Arena Tawuran Geng Motor
Mereka berkeliling di sekitar lokasi rawan tawuran di Jalan Pegangsaan hingga Tambak Raya, Menteng Jakarta Pusat.
"Patroli rutin setiap malam Minggu untuk antisipasi tawuran. Jadi kita sekat yang daerah-daerah yang masuk ke wilayah Menteng. Mereka mutar-mutar di daerah rawan tawuran," tutur Kanit Reskrim Polsek Metro Menteng Kompol Gozali Lahulima saat dikonfirmasi, Rabu (3/3/2021).
Saat mereka melakukan patroli, terlihat komplotan geng motor yang diperkirakan berjumlah 30 orang. Mereka berkerumun seraya membawa sejumlah senjata tajam.
"Ada geng motor dari Jakarta Utara sekitar 30an orang mengendarai sepeda motor sambil membawa celurit," ujar Gozali.
Aiptu Dwi dan lima anggota Polsek Metro Menteng selanjutnya melakukan pengejaran terhadap komplotan geng motor tersebut.
Kemudian dia menabrakkan kendaraannya ke salah satu anggota geng motor yang membawa senjata tajam hingga akhirnya dia mengalami luka bacok.
"Kena jarinya, badannya beset-beset. Kami bawa untuk mendapatkan perawatan medis," katanya.
Pembacok Ditangkap
Kekinian, Unit Reskrim Polsek Metro Menteng telah menangkap pelaku pembacok Aiptu Dwi berinisial R (22). Dia ditangkap di Muara Baru, Jakarta Utara.
"Dia (R) yang melukai. Kita konfonrtir sama anggota bahwa dia orangnya melukai anggota," pungkas Gozali.
Berita Terkait
-
Tawuran Brutal di Kereta Paris: Remaja Bersenjata Kapak, Pedang, & Tongkat Baseball
-
Sambil Menahan Sakit, Ferry Maryadi Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Urgensitas Perda Tasikmalaya dan Teror Geng Motor yang Belum Usai
-
Review Film The Bikeriders: Aksi Geng Motor Penuh Drama
-
Jasad 7 ABG Tewas di Kali Bekasi Positif Etanol Plus Bahan Kimia Jenis Ini
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Terpeleset Jatuh Rp30.000, Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Meski Diupayakan, Menhub Tak Jamin Harga Tiket Pesawat Turun Jelang Nataru
-
Derbi Keturunan! Julian Oerip Cetak Gol Saat AZ Bantai Samuel Silalahi di UEFA Youth League
-
Tersangka Kasus Judol Bisa Kerja Padahal Tak Lulus Seleksi, SOP Komdigi Kini Diusut Polisi
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
Terkini
-
Klarifikasi Pemberitaan PT Asuransi Allianz Life Soal CWIG yang Buka Bantuan Hukum
-
Kacau! Prajurit TNI Lagi Santai Ngopi di Kebayoran Baru Dianiaya Gerombolan Diduga Ormas, Satu Orang Ditangkap
-
Calon Gubernur DKI Pramono Anung Lahir dan Besar di Kediri, Begini Kesehariannya Saat Sekolah
-
Peringati Hari Keuangan Nasional, Bank Mandiri Perkuat Komitmen Layanan Inklusif untuk Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Bersama Semangat Sumpah Pemuda, Astra Serahkan Apresiasi 15th SATU Indonesia Awards 2024