Erick Tanjung | Fakhri Fuadi Muflih
Kamis, 04 Maret 2021 | 16:32 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan [ANTARA/Ricky Prayoga]

SuaraJakarta.id - Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta mendukung rencana Gubernur Anies Baswedan melepas saham PT Delta Djakarta. Anies diminta mencari pendapatan lain dengan cara yang halal.

Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Mohammad Arifin mengatakan pelepasan saham produsen bir itu sudah direncanakan sejak Anies Baswedan kampanye Pilkada 2017 lalu. Namun para legislator di Kebon Sirih tak sepakat sampai saat ini.

"Pemprov DKI bisa menambah pendapatan asli daerahnya dari jalur lain yang halal dan lebih berkah," kata Arifin ketika dikonfirmasi, Kamis (4/3/2021).

Menurutnya dengan memiliki saham PT Delta, berarti Pemprov DKI telah berkontribusi merusak generasi muda. Karena itu, saham yang sudah ditanam sejak era Gubernur Ali Sadikin itu harus segera dilepas.

Baca Juga: Setahun Pandemi, Anies Lebih Banyak Habiskan Energi Tampil di TV

"Jika saham ini menyumbang rusaknya generasi bangsa dimasa yang akan datang, maka sudah selayaknya untuk dilepaskan segera," ujarnya.

Tak hanya itu, Arifin juga menilai pendapatan dari dividen saham yang dimiliki Pemprov PT Delta tak terlalu besar.

Berdasarkan keputusan rapat umum pemegang saham atau RUPS pada 26 Agustus 2020 lalu, DKI mendapat bagian Rp81,9 miliar dari dividen sebanyak Rp312,25 miliar atas kinerja laba tahun buku 2019.

"PKS sebagai partai politik pengusung Gubernur Anies sangat mendukung hal ini,” ujarnya.

Karena itu, ia meminta pimpinan DPRD DKI segera merespon hal ini, Menurutnya apalagi Anies disebutnya sudah tiga kali berkirim surat ke Pimpinan DPRD. Apalagi belakangan ini Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi menyatakan menolak penjualan saham.

Baca Juga: PKS Dukung Anies Lepas Saham Pemprov DKI di Perusahaan Bir

“Dari awal kepemimpinannya Gubernur Anies sudah berkirim surat ke pimpinan DPRD terkait pelepasan saham Pemprov di PT Delta. Bahkan Pak Sandi di tahun 2017 akan melelang PT Delta,” pungkasnya.

Load More