SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan enggan berkomentar ketika ditanyakan soal sumur resapan yang dikhawatirkan mengganggu kekuatan konstruksi jembatan, serta kelanjutan nasib kepemilikan saham Pemprov DKI Jakarta di pabrik bir PT Delta Djakarta.
"Pak komentar terkait sumur resapan yang dinilai mengancam kekuatan tiang pancang jembatan dan kekuatan bangunan bagaimana?" tanya wartawan di Balai Kota Jakarta, Kamis (4/3/2021).
"Saya belum mau berkomentar soal itu," kata Anies menjawab wartawan itu, dilansir dari Antara.
Kemudian wartawan lain berusaha mengejar Anies dengan pertanyaan lainnya, yakni terkait rencana penjualan saham bir yang kembali mencuat seiring dicabutnya lampiran tentang investasi minuman keras dalam Perpres nomor 10 Tahun 2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal.
"Pak untuk saham Delta gimana kelanjutannya?" tanya wartawan lainnya.
Namun Anies hanya melambaikan tangan dan jempolnya tanpa memberikan komentar mengenai persoalan yang disampaikan.
"Makasih ya," ucap Anies sambil melambaikan tangan dan jempolnya.
Bahayakan Kekuatan Infrastruktur Jalan
Sementara itu, beredar di media sosial foto sumur resapan yang dibangun oleh Pemprov DKI Jakarta berlokasi di dekat tiang jalan layang di Jakarta.
Baca Juga: Soal Penjualan Saham Pabrik Bir, PAN Minta Anies Tanya Masyarakat Dulu
Foto tersebut mengundang banyak komentar dan kritik dari warganet karena letaknya yang terlalu dekat dengan tiang jalan. Sehingga dinilai dapat membahayakan kekuatan infrastruktur jalan tersebut.
"Dibuat di bawah jalan tol, akan mengganggu kekuatan tiang pancang, lambat laun ada erosi air tanah, akan ambles tuh tiang pancang dalam 10 tahun. Apa tidak konsultasi dengan Kementerian PUPR," tulis akun media sosial facebook bernama @LambertusSuwiryo, Selasa (2/3).
Menanggapi hal itu, Ketua Dewan Pembina Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia (HAKI) Davy Sukamta mengatakan, sumur resapan yang dibangun di dekat tiang jalan jelas akan berpengaruh terhadap ketahanan lateral struktur beton ke samping.
Akan tetapi, jika dilihat dari foto viral tersebut, sumur resapan yang dibangun hanya di satu sisi saja, atau artinya lurus sejajar tanpa mengelilingi tiang jalan. Hal itu masih terbilang aman atau relatif tidak terlalu berisiko.
Namun demikian, Davy menekankan, sebaiknya sumur resapan tersebut tidak dibangun dekat tiang yang sangat vital fungsinya sebagai penyangga jalan.
Dia menyarankan Pemprov DKI membuat sumur resapan di lokasi yang terbilang aman, dan tidak berdekatan dengan gedung-gedung atau bangunan tinggi.
Berita Terkait
-
26,02 Juta Liter Bir Bakal Terjual Selama Piala Dunia 2026, Pemerintah Buat Aturan Ketat
-
Gelaran Reuni Akbar 212 di Monas
-
Suasana di Monas Jelang Reuni Akbar 212
-
Apa Arti Istilah NPC? Dipakai Anies untuk Kritik Oxford soal Penemu Rafflesia Hasseltii
-
Anies Baswedan Bertemu Tiga Bocah Kosong, Ikuti Salam Catheez hingga Dipanggil Abah
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Swiss-Belresidences Kalibata Hadirkan Suasana Neon Futuristik untuk Meriahkan Tahun Baru 2026
-
Turnamen Padel BSD City Jadi Magnet Artis: Gading Marten, Enzy, hingga Gisel Turun ke Lapangan
-
Studi Ungkap Bahaya Fatal Memberikan HP pada Anak di Bawah 12 Tahun
-
6 Mobil Bekas Fun to Drive untuk Weekend, Biaya Servisnya Tetap Ramah Dompet
-
ibis Jakarta Raden Saleh Gelar Coutdown Party Nuansa 80-an, Menangkan Voucher Menginap di Malaysia