SuaraJakarta.id - Wali Kota Tangerang Arief R Wimansyah merespons penyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait ajakan kepada rakyat Indonesia untuk membenci produk asing.
Menurutnya hal itu harus disikapi dengan bijak. Karena pernyataan Jokowi tersebut adalah bentuk bela negara.
"Kita ada banyak pengangguran, adanya peningkatan angka kemiskinan. (Jadi) menurut saya (pernyataan itu) harus disikapi dengan bijak," ujar Arief saat dikonfirmasi, Kamis (4/3/2021).
"(Artinya) bagaimana kita menyikapinya produk dalam negeri ini menjadi produk-produk yang berkualitas dan kebanggaan bagi kita," sambungnya.
Arief berharap kepada pemerintah pusat agar terus mendorong masyarakat Indonesia untuk menggunakan produk-produk dalam negeri.
"(Saya) berharap juga (kepada) pemerintah pusat untuk melakukan dorongan juga (terhadap masyarakat Indonesia)," tuturnya.
Arief mencontohkan jika seseorang mampu membeli ponsel baru 1 sampai 2 tahun. Seharusnya pemerintah bisa memanfaatkan itu dengan menciptakan produk lokal berkualitas.
"Ayo kita kembangi, Kayak dulu beliau (Jokowi) mau kembangin yang mobil SMK. Karena kayak motor dan mobil serta industri lainnya juga (bisa membuat produk berkualitas)," katanya.
"Kalau saya senang-senang aja produk dalam negeri, enggak ada masalah," imbuhnya.
Baca Juga: Varian Baru Virus Corona B117, Presiden Jokowi: Tak Perlu Khawatir
Sebelumnnya diberitakan, Presiden Jokowi kembali menyerukan agar masyarakat di Indonesia mencintai produk-produk dalam negeri.
Hal ini dikatakan Jokowo dalam peresmian pembukaan Rapat Kerja Nasional Kementerian Perdagangan Tahun 2021 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (4/3/2021).
"Ajakan-ajakan untuk cinta produk-produk kita sendiri, produk-produk Indonesia harus terus digaungkan," ujar Jokowi.
Selain menggaungkan produk dalam negeri, Jokowi juga mengajak untuk menggaungkan membenci produk asing.
Seruan itu dilakukan Jokowi, agar masyakarat semakin mencintai produk-produk buatan Indonesia dan membenci produk luar negeri.
"Produk-produk dalam negeri gaungkan, gaungkan juga benci produk-produk dari luar negeri, bukan hanya cinta tapi benci. Cinta barang kita, benci produk dari luar negeri. Sehingga betul-betul masyarakat kita menjadi konsumen yang loyal sekali lagi untuk produk-produk Indonesia," tutur Jokowi.
Berita Terkait
-
Kuasa Hukum Ungkap Ijazah Asli Jokowi Telah Diperlihatkan Saat Gelar Perkara Khusus
-
Roy Suryo Tunjukkan Kejanggalan 'Mecothot' Ijazah Jokowi: 99,9 Persen Palsu!
-
Roy Suryo Bawa Ijazah UGM Asli ke Polda Metro, Klaim Punya Jokowi Tidak Presisi
-
Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi, Babak Baru Nasib Roy Suryo Cs Ditentukan Hari Ini?
-
Kuasa Hukum Jokowi Singgung Narasi Sesat Jelang Gelar Perkara Ijazah Palsu
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
-
7 Tren Fintech yang Diprediksi Mengubah Cara Masyarakat Bertransaksi pada 2026
-
Libur Tahun Baru 2026 Sudah di Depan Mata! Ini Jadwal Libur ASN yang Dinanti
-
8 Mobil Bekas untuk Mengatasi Biaya Perawatan Tak Terduga bagi Pengguna Minim Jajan
-
Cek Fakta: Viral Tautan Pendaftaran 500 Ribu Pekerja di Dapur MBG, Benarkah?