Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Jum'at, 12 Maret 2021 | 16:13 WIB
Petugas mendata warga saat mengambil bantuan sosial tunai (BST) di SMAN 111, Jakarta, Selasa (19/1/2021). [ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay]

SuaraJakarta.id - Penerima bantuan sosial tunai atau BST tahap 2 DKI Jakarta berkurang 186.882 KK (kepala keluarga). Hal ini berdasarkan hasil pemutakhiran data Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta.

Total, jumlah penerima BST Tahap 2 sebanyak 1.805.216 KK. Jumlah ini menurun dibanding penerima BST tahap 1 pada Januari lalu sebanyak 1.992.098 KK.

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dalam diskusi virtual, beberapa waktu lalu.

"Kami melakukan pemutakhiran data melalui musyawarah kelurahan, itu sudah dilaksanakan," kata Riza dilansir dari Antara, Jumat (12/3/2021).

Baca Juga: Klaim Aduan Warga, Gerindra DKI: Duit BST Banyak Disunat Oknum RT/RW

Pemutakhiran data itu pulalah yang menyebabkan pencarian BST DKI tahap 2 yang seharusnya pada Februari menjadi tertunda.

Riza memastikan BST DKI tahap 2 itu akan segera disalurkan pada minggu kedua bulan Maret secara serentak melalui rekening Bank DKI.

"Penundaan karena adanya perubahan data seperti penerima manfaat meninggal dunia, pindah dari kota Jakarta, perubahan status perkawinan, program keluarga harapan, hingga telah memiliki penghasilan tetap (perubahan status ekonomi)," paparnya.

"Untuk tahap 2 akan segera dilaksanakan, karena perbaikan sudah rampung," Riza menambahkan.

Riza menatakan, sejak awal pandemic pihaknya telah mendukung agar bantuan sosial diberikan secara tunai. Sebab mampu menggerakkan ekonomi.

Baca Juga: Ketahuan Pakai BST Buat Beli Rokok dan Miras, Wagub DKI: Bakal Dicabut

Berbeda dengan bansos sembako yang hanya menguntungkan pengusaha-pengusaha besar yang mendapatkan pengadaan dari sembako bansos tersebut.

"Mudah-mudahan dengan adanya BST dapat menggerakkan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi yang merata dan nilainya utuh tidak kurang Rp300 ribu. Kalau sembako, ada pihak-pihak yang diuntungkan jadi tidak utuh sebanyak Rp300 ribu," ujarnya.

Bagi warga yang ingin mengetahui apakah namanya terdaftar dalam penerima BST DKI tahap 2, berikut cara cek penerima BST:

  1. Masuk ke laman https://corona.jakarta.go.id/id/informasi-bantuan-sosial 
  2. Masukkan Nomor Kartu Keluarga (KK) di kolom yang tersedia
  3. Kemudian klik "Cari"
  4. Setelahnya masyarakat dapat melihat apakah termasuk ke dalam daftar penerima BST DKI tahap 2 Maret 2021 sebesar Rp300 ribu.

Bantuan BST tahap 2 yang menjadi tanggung jawab Pemprov DKI, akan disalurkan melalui rekening Bank DKI sebesar Rp 300 ribu per bulan.

Penerima BST akan diberikan Kartu Tabungan dan Kartu ATM Bank DKI sebagai alat transaksi untuk mencairkan uang bantuan.

Sementara, BST yang berasal dari pemerintah pusat, akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia.

Load More