Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Jum'at, 19 Maret 2021 | 18:38 WIB
Kapolres Tangerang Selatan Iman Imanuddin di Mako Polres Tangsel, Jumat (19/3/2021). [Suara.com/Wivy]

Pasalnya, bungkusan plastik itu mencurigakan lantaran sudah berada tiga hari di lokasi tersebut dan berbau busuk.

"Saya lagi duduk-duduk habis mutar-mutar. Terus ada pengurus masjid yang lagi beres-beres persiapan salat Jumat, minta tolong mengecek plastik mencurigakan yang sudah ada dari kemarin," katanya kepada SuaraJakarta.id—grup Suara.com—Jumat (19/3/2021).

Pria berusia 45 tahun itu pun coba memastikan isi bungkusan plastik berwarna hitam itu. Dia mencoba membukanya menggunakan pisau lantaran plastik tersebut terbungkus rapi seperti bungkusan plastik paket barang.

"Pakai kayu susah, dalamnya dilakban rapi. Saya ambil pisau di masjid, setelah terbuka baunya menyengat," ungkapnya.

Baca Juga: Terkejut Temukan Potongan Kaki Orang, Warga Pondok Aren Kira Bangkai Kucing

Semula ia mencurigai bau menyengat itu dari bangkai binatang di dalam plastik itu. Setelah plastik semakin terbuka, ia terkejut lantaran terlihat jari-jari kaki manusia.

Sontak hal itu menggegerkan warga sekitar Jalan Garuda RT 06 RW 08, Pondok Aren, Tangsel.

"Curiga lagi kayak potongan sapi, makin dibuka lagi ternyata kaki manusia ada jari-jarinya. Sepertinya kaki kanan. Dari dengkul sampai ke bawah," paparnya.

Lokasi penemuan potongan kaki manusia di Jalan Garuda RT 06 RW 08, Perumahan Japos, Kecamatan Jarang Mangu Barat, Kecamatan Pondok Aren, Tangsel, telah diberi garis polisi, Jumat (19/3/2021). [Suara.com/Wivy]

Ada Belatung dan Membusuk

Sony menjelaskan, dalam plastik itu juga sudah mulai terlihat ada belatung yang berasal dari bangkai potongan kaki manusia yang sudah membusuk tersebut.

Baca Juga: Tak Terekam CCTV, Pembuang Potongan Kaki di Pondok Aren Sudah Baca Sikon?

"Sudah ada belatung. Plastiknya dibungkus lakban. Pertama plastik hitam, kedua plastik kuning dilakban rapi kayak paket," tuturnya.

Usai mendapati potogan kaki manusia itu, ia segera melapor ke pihak RT RW hingga kepolisian.

"Langsung lapor RT RW dan polisi. Plastik beserta isinya juga sudah dibawa sama polisi," pungkasnya.

Hal senada diungkapkan Hendrayanto. Warga Pondok Aren Tangsel berusia 62 tahun yang melihat proses evakuasi potongan kaki manusia itu mengaku, terkejut dengan adanya penemuan tersebut.

Saat itu, kondisinya pun terlihat sudah membusuk dan bau bangkai menyengat.

"Iya baunya menyengat, bau busuk. Tadi banyak lalat hijau gede-gede," ungkapnya.

Load More