Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Yaumal Asri Adi Hutasuhut
Selasa, 23 Maret 2021 | 21:08 WIB
Lapak nasi goreng yang tertimpa potongan paha manusia di belakang Apartemen Ambassador, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (23/3/2021). [Suara.com/Yaumal Asri Adi Hutasuhut]

Berselang sekitar 30 menit peristiwa itu, kata Donay, pihak kepolisian datang ke lokasi. Polisi dibantu warga langsung mengumpulkan potong daging manusia itu.

Dugaan Bunuh Diri

Diberitakan sebelumnya, potongan tubuh manusia ditemukan di sekitar Apartemen Ambasador, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (22/3/2021).

Potongan tubuh berupa paha itu ditemukan di sekitar parkiran apartemen tersebut.

Baca Juga: Kondisi Apartemen Ditinggal Setahun Bikin Merinding, Kulkas Penuh Belatung

Kapolsek Metro Setiabudi AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan, temuan potongan tubuh manusia itu diduga dari aksi bunuh diri yang terjadi di sana.

Korban merupakan seorang laki-laki berusia 27 tahun dan diduga melompat dari lantai 23.

"Jadi diduga melakukan bunuh diri, dari lantai 23, Apartemen Ambasador," kata Yogen kepada wartawan, Senin sore.

Pedagang temukan potongan paha manusia yang jatuh di sekitar apartemen Ambassador, Kuningan, Jakarta Selatan. (Antara).

Dari dugaan sementara, korban sempat terbentur di lantai 6. Hal itu mengakibatkan bagian tubuhnya berupa paha terpental ke arah parkiran.

Terus mungkin terbentur di lantai 6. Sehingga pahanya mental keluar dengan tubuh lainnya di dalam parkirannya," sambungnya.

Baca Juga: Kejatuhan Potongan Kaki Manusia, Pedagang di Ambassador Kira Kompor Meleduk

Kekinian, polisi tengah mendalami dugaan kasus bunuh diri tersebut dan diduga ada masalah keuangan.

Merujuk pada pantauan kamera pengawas CCTV, korban melompat dari lantai 23.

"Korban laki laki umur 27 tahun, jatuh dari lantai 23. Diduga, ini masih sementara nanti kami dalami, diduga ada masalah keuangan, terlihat dr CCTV, korban loncat dari lantai 23," beber Yogen.

Kejadian tersebut, lanjut Yogen, terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Kekinian jenazah korban sudah di bawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk didalami lebih lanjut.

"Jenazah di RS Polri Kramat Jati untuk autopsi," pungkas Yogen.

Load More