Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Rabu, 24 Maret 2021 | 16:15 WIB
Pria penyiksa kucing yang juga pegawai sekolah, Felix, cekcok dengan satpam sekolah tersebut bernama Mulyadi. [Dok. Tangkapan layar Instagram]

Mulyadi bercerita, peristiwa itu terjadi sudah dua pekan lalu. Tepatnya pada Selasa (9/3/2021).

Saat itu, ia spontan menentang perbuatan keji yang dilakukan oleh Felix menyiksa bahkan berniat membunuh kucing berwarna putih dan bercorak kuning-hitam keabuan itu.

Satpam Sekolah Solideo Christian menunjukan lokasi penginjakan kucing (Suara.com/Wivy)

Dia menentang keras aksi penyiksaan kucing itu, lantaran tidak mau melihat kejadian tersebut di hadapannya.

Dia menuturkan, aksi keji yang dilakukan Felix bermula saat pelaku memindahkan kucing dari dalam lingkungan sekolah ke luar.

Baca Juga: Viral Kucing Diinjak Sekolah Solideo Christian, Dodit: Kawal Kasusnya

Tetapi, saat akan dipindahkan, Felix dicakar oleh kucing tersebut hingga mengalami luka di bagian tangan. Akibatnya, luka tersebut harus dijahit hingga empat jahitan.

"Kronologis sebenarnya bahwa itu tindakan spontanitas karena ada luka cakar. Awalnya kucing itu ada di pojok sana kemudian mau dipindah. Tetapi kucingnya berontak dan mencakar jari Pak Felix, luka, sampai empat jahitan," tuturnya saat ditemui di pos satpam, Minggu (21/3/2021).

Akibat luka cakar tersebut, lanjut Mulyadi, Felix marah dan menganiaya kucing dengan menginjak bagian kepalanya hingga terkapar tak berdaya.

“Kenapa sampai terjadi penganiyaan? Jadi itu spontanitas karena sudah dicakar dan terluka, jadi kucing itu diinjak ditekan sampai kucing itu pingsan. Tapi tidak mati, saya tegaskan lagi tidak mati. Saya sendiri secara pribadi tidak ditekan oleh siapapun dan pihak manapun. Saya bicara apa adanya, yang saya tahu seperti itu, tidak mati dan pingsan saja. Tetapi memang ada ucapan spontanitas membunuh dari Pak Felix,” ungkapanya.

Saat itu, kata Mulyadi, selain induk kucingnya diinjak oleh Felix, juga ada empat anak kucing yang dibuang ke selokan depan sekolah.

Baca Juga: Viral Kucing Dibunuh di Tangsel, Baim Wong Murka

Kemudian, empat anak kucing itu diambil oleh satpam di sela-sela dirinya cekcok dengan pelaku soal penyiksaan kucing tersebut.

"Induknya ada satu yang diinjak. Anaknya ada empat di selokan yang dipungutin sama satpam lainnya. Kucingnya itu kucing liar yang berada di sekitar sekolah. Pak Felix pegawai di sekolah, bagian kepala rumah tangga. Kejadianya dua minggu lalu, baru viral kemarin," papar Mulyadi.

Mulyadi mengaku, saat itu dirinya spontan menentang keras aksi yang dilakukan Felix yang merupakan salah satu atasannya.

Dia berani menentang Felix lantaran tidak suka melihat ada kucing yang disiksa di hadapannya.

"Menurut saya aksi itu kekerasan terhadap binatang. Intinya tidak mau melihat kejadian itu di depan mata saya. Saya lihat ada kucing dinjak kaki, spontanitas. Pada intinya juga kan binatang itu nggak boleh disakitin," akunya.

Satpam Sekolah Solideo Christian menceritakan kronologis penyiksaan kucing (Suara.co/Wivy)

Usai kejadian penyiksaan itu, induk kucing dan empat anak kucing yang jadi korban perilaku keji Felix pun tak lagi ditemukan di area Sekolah Solideo Christian, Serpong, Tangsel.

Load More