Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Kamis, 25 Maret 2021 | 20:54 WIB
Marbot Masjid Nuurul Falah, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Tarmuji menunjukkan tempat Kitab Shahih Bukhari yang dicuri pasutri yang videonya viral di media sosial, Kamis (25/3/2021). [Suara.com/Muhammad Jehan Nurhakim]

SuaraJakarta.id - Aksi pencurian terjadi di Masjid Nuurul Falah, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang. Pelaku mencuri empat Kitab Shahih Bukhari.

Aksi yang diketahui dilakukan oleh pasangan suami istri (pasutri) itu terekam kamera pengawas atau CCTV di masjid tersebut.

Video rekaman CCTV itu kemudian viral di media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun Instagram @jabodetabekcom.

Tangkapan layar rekaman video CCTV seorang pria mencuri Kitab Shahih Bukhari di Masjid Nuurul Falah, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Selasa (23/3/2021). [Instagram]

Marbot Masjid Nuurul Falah, Tarmuji menduga pencurian Kitab Bukhari itu dilakukan pelaku karena mendekati bulan puasa.

Baca Juga: Kesaksian Marbot Masjid di Tangerang soal Pasutri Viral Curi Kitab Bukhari

"Mungkin karena mau dekat dengan bulan puasa. Jadi dia mencari-cari kitab buat dijual lagi di bulan Ramadhan," ujar Tarmuji saat ditemui di lokasi, Kamis (25/3/2021).

Terkait harga dari kitab itu sendiri, Tarmuji mengungkapkan bahwa harganya tidak terlalu mahal. Yakni sebesar Rp 100 ribu.

"Kalau harga itu, engga terlalu mahal banget. Kalau misalkan mau mempelajarinya enggak harus mencuri," tuturnya.

Masjid Nuurul Falah, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, kehilangan Kitab Shahih Bukhari yang dicuri pasutri yang videonya viral di media sosial, Kamis (25/3/2021). [Suara.com/Muhammad Jehan Nurhakim]

Lebih jauh, Tarmuji membeberkan, kasus pencurian yang terjadi di Masjid Nuurul Falah Tangerang bukanlah yang pertama kali terjadi.

Di tahun 2019 silam, sebelum bulan Ramadhan, pencuri menggasak 10 buah Al Quran dari masjid tersebut.

Baca Juga: Wali Kota Tangerang: Masjid dan Musala Harus Punya Satgas Covid-19

"Al Quran itu dari Pemerintah Kota Tangerang. Kita baru simpan, besoknya sudah enggak ada. Dari kejadian itu kita pasang CCTV," ungkap Tarmuji.

Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim

Load More