Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Senin, 29 Maret 2021 | 20:49 WIB
Habib Rizieq Shihab. [Antara]

"Jika ada pihak yang merekayasa bom gereja untuk pengalihan isu, ini lebih jahat lagi," ungkapnya.

Sebelumnya, pendukung Habib Rizieq Shihab Slamet Maarif ikut menanggapi soal bom Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan.

Slamet yang merupakan Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 meminta publik untuk tidak mengaitkan aksi terorisme dengan agama tertentu.

Tak ada satupun agama di dunia yang mengajarkan perbuatan keji tersebut.

Baca Juga: Menteri Agama Tinjau Lokasi Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar

"Biarkan pihak kepolisian bekerja untuk mengungkapnya. Saya yakin siapa pun pelakunya, tidak terkait dengan urusan agama apa pun karena semua agama tidak pernah mengajarkan umatnya untuk melakukan teror kepada siapa pun," kata Slamet kemarin.

Anggota polisi mengamati motor yang digunakan terduga pelaku bom bunuh diri sebelum dievakuasi di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (29/3/2021). [ANTARA FOTO/Arnas Padda]

Kendati demikian, Slamet mengaku prihatin terhadap kasus bom gereja Makassar tersebut dan mengutuk keras pelaku bom bunuh diri tersebut.

"Kami segenap keluarga besar PA 212 mengecam dan mengutuk keras aksi peledakan bom di sekitar tempat ibadah atau gereja yang terjadi hari ini," ucapnya.

Selain itu, Slamet juga meminta kepada masyarakat agar tetap fokus mengawal persidangan Habib Rizieq Shihab.

Tak hanya sidang Habib Rizieq, pihaknya juga mengimbau kepada publik untuk terus mengawal kasus pembunuhan enam Laskar FPI yang tewas ditembak mati aparat keamanan.

Baca Juga: Bom Bunuh Diri Masih Marak, JK : Ada Yang Jual Murah Surga

"Tetaplah fokus mengawal persidangan HRS dan tetap berupaya dan berjuang agar pelaku pembunuhan kepada enam syuhada di KM 50 bisa diungkap," ujarnya.

Load More