SuaraJakarta.id - Ustadz Tengku Zul cium kejanggalan barang bukti baju FPI dan buku milik teroris Condet yang ditangkap, Senin (29/3/2021) kemarin. Baju dan buku yang dipamerkan polisi masih baru, seperti belum dipakai.
Kecurigaan itu disampaikan dalam kicauan Twitter pribadinya @Tengkuzulkarnain. Dalam kicauannya, dia menaruh kecurigaan terhadap barang bukti yang diamankan aparat kepolisian.
Tengku Zul mengungkapkan, barang bukti tersebut tampak seperti sesuatu yang baru saja didapat. Sebagai contoh, pakaian yang ditemukan polisi seperti masih baru dan hanya dipakai sekali lantaran sangat bersih.
"Wih, masih baru baru banget. Kayaknya belum pernah dipakai, tuh. Kalau benda lama bagaimana cara menjaganya bisa sebersih itu. Kayak masih baru sekali,” kicau Tengku Zul.
Sebelumnya Sekretaris Bantuan Hukum FPI, Aziz Yanuar pun ikut angkat bicara terkait adanya atribut FPI yang menjadi barang bukti penangkapan terduga teroris di Condet, Jakarta Timur dan Bekasi, Jawa Barat.
Atribut FPI semacam itu bisa dibeli dimana-dimana, sehingga tidak heran kalau banyak pihak dapat dengan bebas memilikinya.
Aziz mengungkapkan bahwa saat ini FPI saja sudah bubar.
Barang bukti unsur FPI mulai dari atribut sampai gambar Habib Rizieq Syihab diamankan polisi dari penangkapan terduga teroris di Bekasi Jawa Barat dan Condet Jakarta Timur.
Polda Metro Jaya mengamankan sejumlah barang bukti dari terduga teroris yang dicokok di Bekasi, Jawa Barat dan Condet, Jakarta Timur. Ada sejumlah barang bukti yang mengandung unsur Front Pembela Islam (FPI).
Baca Juga: TP3 Desak DPR Usung Hak Angket Kasus Pembunuhan 6 Laskar FPI
Barang bukti tersebut ditunjukkan dalam rilis penangkapan teroris di dua tempat itu di depan Gedung Dit Reskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin kemarin.
Barang bukti yang mengandung unsur FPI tersebut terdiri dari beberapa jenis. Ada seragam khas FPI dengan warna atribut hijau dan putih, buku dengan cover FPI Amar Maruf Nahi Munkar, CD soal ceramah dengan topik beda-beda, CD tabligh Akbar Aksi Bela Islam dengan wajah Habib Rizieq.
Selain itu, ada pula yang diamankan kartu anggota FPI atas nama Husein Hasny, menjadi salah satu barang bukti penangkapan terduga teroris di Jakarta Timur.
Dalam kartu anggota FPI itu, Husein Hasni menjabat Wakil Ketua Bidang Jihad dengan nomor: 11.03.05/004. Dalam penggrebekan itu juga diamankan kalender Reuni Akbar 212 untuk 2019 dan kaus dan buku fisika modern.
“Tentunya akan menjadi temuan aw noal yang didalami oleh teman-teman penyidik Densus 88 Antiteror Polri,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran saat jumpa pers, Senin 29 Maret 2021.
Berita Terkait
-
Lima Tahun Tragedi KM 50, Ini Alasan FPI Tetap Suarakan Keadilan di Depan Komnas HAM
-
Tuntut Keadilan Tragedi KM 50, FPI Gelar Aksi Damai di Depan Komnas HAM
-
Pengguna X Wajib Segera Daftarkan Ulang Kunci Keamanan Jika Tak Mau Kehilangan Akses ke Akun Pribadi
-
X Bikin Marketplace, Tapi Cuma untuk Jual Beli Akun Langka
-
Perang Tweet: Perselisihan Nicki Minaj dan Cardi B Pecah di Media Sosial
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Jarwinn, Supplier Panel Surya Indonesia Terbaik
-
Sidang MKD: Uya Kuya Dipulihkan, 3 Anggota DPR Lainnya Tetap Dinonaktifkan
-
Mudik Nyaman Maksimal: 5 Mobil Bekas Captain Seat Idaman, Budget Aman
-
5 Mobil Diesel Bekas Selain Panther: Pilihan Cerdas Buat Anak Muda Budget Terbatas
-
Dorong UMKM Naik Kelas, Pemerintah Salurkan Kredit Program Perumahan Plafon hingga Rp 500 Miliar