Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Rabu, 31 Maret 2021 | 07:25 WIB
Rumah terduga teroris di Dusun Ngipik, Desa Tenggur, Tulungagung, Selasa (30/3/2021). [ANTARA]

SuaraJakarta.id - Terduga teroris berinisial NM diketahui jarang ada di rumah. Ia sering keluar seharian dari pagi hingga malam hari.

Hal itu disampaikan ayah mertuanya, AU, kepada awak media pascapenangkapan NM dan istrinya MD oleh tim Densus 88 Antiteror Polri, Selasa (30/3/2021).

"Jadi kesempatan ada di rumah itu cuma malam atau pagi gitu. Kalau ada urusan di sana. Tapi kadang-kadang juga kalau ada urusan siang atau sore sekalian, dia ke sana," ujarnya dilansir dari Antara.

Diketahui, NM beserta istrinya MB ditangkap Densus di wilayah Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Baca Juga: Rumah Terduga Teroris Baron Jenggot di Blitar Digeledah Densus 88

AU mengaku tidak tahu-menahu perihal kegiatan menantunya itu. Ia hanya tahun NM bekerja di Blitar, serta memiliki unit dump truck yang dioperasikan temannya.

Keseharian, kata AU, NM dikenal baik. Interaksi dengan mertua disebutnya sangat normal tanpa ada indikasi NM memiliki ajaran menyimpang, apalagi terpapar radikalisme.

Buktinya, kata Abu Umar, NM juga selalu hadir tiap kali ada undangan kenduri yang menjadi tradisi muslim Jawa tradisional.

"Kesehariannya dia santai. Sama mertua juga biasa guyon, dengan tetangga juga," katanya.

Saat ini, NM masih menjalani rangkaian pemeriksaan oleh tim Densus 88 Antiteror di Mapolres Tulungagung.

Baca Juga: Terduga Teroris Tulungagung Dijuluki Baron Jenggot, Mantu Mantan Kades

Ia tak sendirian. Istrinya juga ikut dibawa ke Mapolres untuk kepentingan pemeriksaan. Anaknya yang masih kecil (balita) dikabarkan juga turut serta, karena masih usia di bawah lima tahun.

Tim densus menangkap terduga teroris di Tulungagung tersebut saat perjalanan keluar rumah bersama istrinya MB.

Load More