Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Rabu, 31 Maret 2021 | 21:57 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Suara.com/Welly Hidayat)

SuaraJakarta.id - ZA atau Zakiah Aini, pelaku penyerangan Mabes Polri sore tadi berusia 25 tahun, berideologi radikal ISIS.

Hal itu disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam konferensi pers di Mabes Polri, Rabu (31/3/2021) malam.

Kapolri menjelaskan, berdasarkan hasil profiling yang dilakukan kepolisian, ZA beraksi sendiri atau lone wolf.

“Tersangka pelaku lone wolf berideologi radikal ISIS yang dibuktikan dengan postingan yang bersangkutan di sosial media,” ujar Listyo dilansir dari Antara.

Baca Juga: Jasad Terduga Teroris Perempuan Berjilbab Tiba di Rumah Sakit Polri

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara, pelaku penyerangan Mabes Polri itu beralamat di Jalan Lapangan Tembak, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.

“Setelah dicek lewat sidik jari, identitasnya sesuai,” terang Kapolri.

Kapolri menceritakan kronologi peristiwa penyerangan Mabes Polri yang terjadi sekitar pukul 16.30 WIB.

Pelaku sempat menanyakan ke petugas tempat kantor pos. Petugas pun memberikan informasi tersebut kepada pelaku.

“Ia sempat meninggalkan (pos) namun kembali dan melakukan penembakan sebanyak enam kali. Dua kali ke arah pos jaga dan dua kali di luar dan menembak lagi ke anggota yang di belakang. Terhadap pelaku, telah diberikan tindakan tegas terukur,” kata Kapolri menegaskan.

Baca Juga: Kesaksian Jukir soal 2 Terduga Teroris Serang Mabes Polri: Cowoknya Ngumpet

Load More