Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Fakhri Fuadi Muflih
Kamis, 01 April 2021 | 06:15 WIB
Jenazah Zakiah Aini, penyerang Mabes Polri, dibawa ke mobil ambulans usai selesai diotopsi di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (1/4/2021) dini hari. [Suara.com/Fakhri Fuadi Muflih]

SuaraJakarta.id - Zakiah Aini, penyerang Mabes Polri, dinyatakan tewas terkena tembakan mematikan di jantung. Hal itu berdasarkan hasil otopsi yang telah selesai dilakukan pihak RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (1/4/2021) dini hari.

Wakil Kepala RS Polri, Kombes Umar Shahab mengatakan, pihaknya sudah selesai melakukan otopsi terhadap jenazah perempuan yang beralamat di Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur tersebut.

Hasilnya, Zakiah Aini tewas di tempat kejadian karena tembakan mematikan ke jantung.

"(Tembakan) yang mematikan di jantung. Sampai ke sini dalam keadaan meninggal," ujar Umar di RS Polri, Kamis dini hari.

Baca Juga: RS Polri: Zakiah Aini, Penyerang Mabes Polri Tewas Kena Tembakan ke Jantung

Umar menyebut hasil otopsi akan dikirimkan langsung ke Polda Metro Jaya.

Wakil Kepala RS Polri Kombes Umar Shahab memberikan keterangan pers terkait hasil otopsi Zakiah Aini, penyerang Mabes Polri, Kamis (1/4/2021) dini hari. [Suara.com/Fakhri Fuadi Muflih]

Dia enggan bicara panjang lebar soal kematian penyerang Mabes Polri. Namun memastikan pemeriksaan DNA sudah rampung.

"Sudah kita lakukan pemeriksaan jenazah dan hasilnya kita akan sampaikan ke penyidik, lebih lanjutnya teman-teman bisa menanyakan ke Kabid Humas (Polda Metro Jaya), Kadiv Humas (Mabes Polri)," ucapnya.

Umar mengatakan selanjutnya jenazah diserahkan kepada pihak keluarga.

Sementara, untuk pemakaman Zakiah Aini akan dimakamkan dini hari ini di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur.

Baca Juga: Otopsi Selesai, Zakiah Aini, Penyerang Mabes Polri Dimakamkan Dini Hari Ini

"Sudah diserahkan ke pihak keluarga difasilitasi teman-teman Polda Metro untuk dilakukan penguburan malam ini. bahwa pemeriksaan DNA sudah selesai semuanya," pungkasnya.

Berstatus Mantan Mahasiswi

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap jika Zakiah Aini (25), wanita terduga teroris yang tewas saat menyerbu Mabes Polri berstatus mantan Mahasiswi di sebuah perguruan tinggi swasta di Depok, Jawa Barat.

Listyo mengatakan, saat menempuh semester lima, Zakiah Aini diberhentikan alias drop out oleh pihak kampus.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat jumpa pers soal teroris wanita yang menyerang Mabes Polri. (Suara.com/Yaumal)

"Yang bersangkutan (Zakiah Aini) mantan mahasiswa di suatu kasus dan DO (Drop Out) pada semeseter 5," kata Listyo saat jumpa pers di Mabes Polri, Rabu (31/3/2021) malam.

Mantan Kabareskrim Polri itu juga menjelaskan jika Zakiah Aini merupakan warga yang tinggal di Jalan Lapangan Tembak, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur.

Load More