Puji Tuhan! Ahok Maafkan Teroris Zakiah Aini, Bahkan Balik Mendoakan

SuaraJakarta.id - Terduga teroris Zakiah Aini sebut Ahok kafir. Tapi Ahok maafkan teroris Zakiah Aini.

Ahok tidak marah ke Zakiah Aini. Ahok pun meminta hal itu tidak dibesar-besarkan.

Ahok mendoakan agar keluarga korban dikuatkan dan dihibur oleh Tuhan Yang Maha Esa.

"Saya diajari untuk selalu memaafkan dan semoga keluarganya dikuatkan dan dihibur oleh Tuhan YME," ujar Ahok.

Baca Juga: Dimakamkan Dini Hari, Penggali Kubur Ungkap Kesedihan Ibunda Zakiah Aini

Sebelumnya Ahok ceramah konsep Isa Almasih begitu dikatai kafir oleh teroris Zakiah Aini. Ahok bingung dengan tudingan kafir tersebut.

Teroris perempuan berjilbab Zakiah Aini sebut Ahok kafir dalam surat wasiatnya.

"Allah Tri Tunggal Yesus Kristus atau Isa Almasih adalah representatif Allah. Allah adalah roh dan tidak berwujud karena Yesus Kristus/Isa Almasih adalah firman Allah yang lahir karena embusan Roh Allah ke dalam rahim perawan Maria," papar Ahok.

Ahok pun mengaku heran. Ahok yakin Tuhan itu tunggal dan tidak ada manusia kafir. Ahok pun meyakini konsep yang benar dari ketuhanan.

"Saya tidak mengerti dengan keyakinan saya seperti di atas dianggap kafir," kata Ahok seperti dilansir Terkini.id (jaringan Suara.com).

Baca Juga: Dikatai Kafir oleh Teroris Zakiah Aini, Ahok 'Ceramah' Konsep Isa Almasih

Berikut isi surat wasiat Zakiah Aini:

Assalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Wasiat kepada orang yang saya cintai karena Allah

Wahai mamaku, maafin Zakiah yang belum pernah membalas pemberian keluarga mama, ayah jangan lupa senantiasa beribadah kepada Allah SWT dan jangan tinggalkan sholat. Semoga Allah kumpulkan kembali keluarga di surga.

Mama, sekali lagi Zakiah minta maaf, Zakiah sayang banget sama mama. Tapi Allah lebih menyayangi hambaNya. Makannya Zakiah tempuh jalan ini sebagaimana jalan Nabi/Rasul Allah untuk selamatkan Zakiah dan dengan izin Allah bisa memberi syafaat untuk mama dan keluarga di akhirat.

Pesan Zakiah untuk mama dan keluarga, berhenti berhubungan dengan bank (kartu kredit) karena itu riba dan tidak diberkahi Allah.