Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 02 April 2021 | 13:11 WIB
Viral video pengendara Fortuner todongkan senjata di kawasan Duren Sawit, Jaktim. (Instagram)

Sahroni menegaskan bahw senjata api tidak seharusnya untuk tindakan arogansi.

Sehingga kata dia, polisi harus menindak pihak yang menyalahgunakan penggunaan senjata tersebut.

"Ini kejadian memalukan dan saya mendesak agar polisi segera menindak dan mengusut orang yang mengacungkan senjata api dengan gaya arogansinya. Ini sangat tidak dibenarkan," kata Sahroni dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (2/4/2021).

Ia menegaskan bahwa tindakan arogan pengancaman dengan senjata api di depan publik sama saja dengan tindakan teror karena menimbulkan ketakutan dan kepanikan.

Baca Juga: Viral Aksi Koboi Pengemudi Fortuner Todong Pistol, Warganet: Polisikan!

Oleh karena itu, dia meminta Polri menindak tegas dan menangkap pelaku pengacungan senjata api tersebut.

"Mengancam di depan umum dengan senjata api, ya, sama saja seperti teroris mengancam dengan bom. Sama-sama memunculkan ketakutan dan kepanikan, jadi sudah sepantasnya untuk polisi agar segera menemukan dan menindak pelaku," ujarnya.

Politikus Partai NasDem itu juga mendesak polisi untuk mengusut asal kepemilikan senjata api tersebut karena senjata api itu kepemilikannya harus sangat hati-hati dan penuh tanggung jawab.

Menurut dia, kalau ada pihak yang menggunakan senjata api untuk mengancam orang, bisa jadi kepemilikannya juga bermasalah sehingga polisi harus segera menyelidiki.

Baca Juga: Nama Diketahui Polisi, Sopir Fortuner Kasus Todong Pistol Segera Ditangkap

Load More