Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 02 April 2021 | 14:00 WIB
Teroris perempuan berjilbab Zakiah Aini

SuaraJakarta.id - Suasana haru terjadi di depan kuburan teroris Zakiah Aini tewas ditembak polisi karena menyerang Mabes Polri, Rabu (31/3/2021) kemarin. Ibunda, Zakiah Aini, Sutini terpukul dengan kematian anaknya.

Di depan kuburan anaknya, Sutini meyakini ada hikmah di balik semua kejadian tersebut. Sutini anggap Zakiah Aini dipanggil Allah.

Hal tersebut Sutini ucapkan sebelum meninggalkan makam Zakiah Aini yang dimakamakan di TPU Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis dini hari.

"Kamu anak yang baik. Selamat tinggal. Allah memanggil kamu," ucap Sutini, dikutip dari Youtube Official iNews, Jumat (2/4/2021).

Baca Juga: Istri Ridho Slank Tertawakan Surat Wasiat dari Penyerang Mabes Polri

"Yang terbaik buat kamu. Ada hikmahnya semua ini amin," imbuhnya.

Kuburan teroris wanita Zakiah Aini tak bernisan di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur. (Suara.com/Yaumal)

Di samping itu, Wakil Kepala RS Polri Kramat Jati Kombes Umar mengungkapkan hasil autopsi jenazah Zakiah.

Hasil autopsi tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati menyatakan Zakiah meninggal akibat luka tembak.

Lebih dalam lagi, Umar mengungkapkan bahwa yang paling 'mematikan' adalah yang mengenai bagian jantungnya.

"Meninggal karena tembakan, yang mematikan di jantung. Nanti teman-teman penyidik dari Polda Metro Jaya yang akan menjelaskan," kata Umar.

Baca Juga: Surat Wasiat Beredar, Bagaimana Sikapi Agar Tak Muncul Pelaku Teror Baru?

Hasil autopsi berupa Visum et Repertum tersebut diserahkan ke penyidik Polda Metro Jaya yang menangani kasus sebagai alat bukti penyelidikan.

Load More