Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Senin, 05 April 2021 | 15:34 WIB
Suasana SDN Kenari 08 Jakarta Pusat jelang uji coba kegiatan belajar tatap muka di sekolah. [ANTARA/ Mentari Dwi Gayati]

SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI Jakarta akan menggelar uji coba belajar tatap muka di sekolah mulai 7-29 April 2021 mendatang.

Khusus di Jakarta Pusat, ada tujuh sekolah yang akan melakukan uji coba kegiatan belajar tatap muka.

Ketujuh sekolah tersebut, yakni SDN Kebon Melati 01 Tanah Abang, SDN Cideng 07, SDN Petojo Utara 05 Gambir, SDN Kenari 08, SDN Rawasari 05 Pagi, SMP Mahatma Gandi School Sawah Besar, dan SMKN 44 Kemayoran.

Sekolah-sekolah tersebut sebelumnya telah menjalani evaluasi (assessment) dan dinilai telah memenuhi persyaratan untuk pembelajaran tatap muka.

Baca Juga: Uji Coba Belajar Tatap Muka Dimulai 7 April, Ini Ketentuannya

Hal itu disampaikan Kepala Suku Dinas (Kasudin) Pendidikan Wilayah II Jakarta Pusat Uripasih.

"Persyaratan dan assesment banyak sekali, Jadi ada dua, baik pihak sekolah dengan kesiapan guru-guru, kemudian bagaimana zonanya. Kemudian ada pihak orang tuanya apakah masih takut anaknya ke sekolah," ujarnya dilansir dari Antara, Senin (5/4/2021).

Uripasih menjelaskan bahwa sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi dalam kesiapan belajar tatap muka, yakni sekolah tersebut harus berada dalam zona hijau Covid-19, ketersediaan fasilitas seperti wastafel untuk mencuci tangan.

Kemudian, penilaian juga dilakukan dengan kesediaan orang tua agar anaknya dapat bersekolah tatap muka.

Selain itu, pihak sekolah juga harus bekerja sama dengan puskesmas maupun rumah sakit terdekat sebagai rujukan jika ada siswa yang sakit.

Baca Juga: Belajar Tatap Muka Terbatas Penting untuk Tekan Dampak Sosial Negatif

Kepala Sekolah SDN Kenari 08, Hardi Priyono mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan proposal dan simulasi pembelajaran tatap muka.

"Kami telah mempersiapkan segala sesuatunya, sepeeri menyiapkan proposal dan simulasinya untuk kemudian mengisi assesment. Setelah itu SDN 08 Kenari lolos sebagai sekolah yang melaksanakan tatap muka dari 100 yang lolos," kata Hardi.

Senada dengan itu, Kepala Sekolah SDN Rawasari 05 Pagi, Nursaena mengatakan, sebanyak 20 guru dan tenaga pendidik telah mendapat pembinaan selama tiga bulan terakhir untuk persiapan kegiatan belajar tatap muka di sekolah.

"Ada program merdeka belajar, jadi guru-gurunya dilatih selama tiga bulan dari Januari. Kita sudah wisuda kemarin," kata Nursaena.

Load More