Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 05 April 2021 | 16:39 WIB
Munarman Berbicara Soal 22 Tahun FPI (YouTube/FadliZonOfficial).

SuaraJakarta.id - Eks Sekertaris Umum FPI Munarman marah mendengar ada teror kaleng berisi peluru di Depok, Jawa Barat bertuliskan FPI Munarman. Munarman menganggap teror itu dibuat-buat dan rekayasa.

Terori kaleng itu terjadi di Limo, Depok, Minggu kemarin. Bahkan Munarman dituduh rekayasa teror tersebut.

"Goblok sekali kalau ada orang mau meneror lalu menuliskan namanya sendiri," ujar Munarman, Senin (5/4/2021).

"Ketololan macam apa lagi yang dipertontonkan kepada rakyat di negeri ini," sambungnya.

Baca Juga: Ogah Akui Teroris Husein Hasny, FPI: Dibuang karena jadi Antek Intelijen

"Sudahlah, berhenti memfitnah orang," lanjut Munarman.

Kolase Munarman (twitter @Dennysiregar7)

Ketika ditanya, siapa pihak yang ia curigai berada di balik temuan paket misterius itu, Munarman tak ingin menjawab. Munarman mengelak dengan justru menyinggung mengenai kasus penembakan enam laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 beberapa waktu lalu.

"Pertanggungjawabkan saja enam orang yang dibunuh di KM 50," sarannya.

Menurut Munarman, media-media juga jangan sampai mau menjadi corong propaganda kekuatan zalim.

"Media-media juga, jangan mau jadi corong propaganda kekuatan zalim," kata Munarman.

Baca Juga: Teroris Condet Husen Al Hasny Ternyata Anggota FPI, Tapi Sudah Dipecat

Load More