SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI bersiap melakukan uji coba sekolah tatap muka mulai 7-29 April 2021. Namun tak semua kelas ikuti uji coba ini.
Dinas Pendidikan DKI Jakarta, untuk tingkat SD, hanya kelas 4-6 yang mengikuti uji coba sekolah tatap muka. Sedangkan kelas 1-3 tetap belajar di rumah (BDR).
Sementara untuk tingkat SMP/sederajat, kelas 7,8,9 yang mengikuti uji coba tatap muka. Untuk SMA/sederajat kelas 10,11,12.
"PAUD, TK, SD kelas 1,2 dan 3 itu tetap BDR," kata Humas Disdik DKI Jakarta, Taga Radja dilansir dari Antara, Senin (5/4/2021).
Baca Juga: Jelang Pembukaan 96 Sekolah 7 April, Anies Gencarkan Vaksinasi Lansia
Terkait teknis pelaksanaan uji coba sekolah tatap muka, Taga mencontohkan pada hari Senin dalam satu pekan, kelas 4 SD, kelas 7 SMP dan kelas 10 SMA yang masuk sekolah untuk mengikuti kegiatan belajar-mengajar secara tatap muka.
"Jadi Selasa itu ada (penyemprotan) desinfektan (di sekolah), enggak ada pembelajaran. Kemudian, pada Rabu, kelas 5 SD, kelas 8 SMP dan kelas 11 SMA (yang masuk sekolah tatap muka)," kata dia.
Lalu, kata Taga, pada hari Kamis tidak ada pembelajaran karena sekolah disemprot dengan disinfektan.
Pada hari Jumat, kelas 6 SD, kelas 9 SMP dan kelas 12 SMA yang mengikuti sekolah tatap muka.
Taga mengatakan durasi untuk waktu sekolah tatap muka masih dibahas.
Baca Juga: Daftar 7 Sekolah di Jakarta Pusat yang Akan Uji Coba Belajar Tatap Muka
Sementara, untuk sekolah yang sudah mendaftarkan untuk ikut uji coba sekolah tatap muka sebanyak 100 sekolah.
Berita Terkait
-
Jam Sekolah di Jakarta Dipangkas Selama Ramadan, Siswa Masuk Tetap Pukul 06.30 WIB
-
Tembus Rp1,2 Triliun, Disdik Jakarta Siap Ajukan Dana Tambahan KJP dan KJMU di Tahun Ini
-
Kasus Penggelapan Dana KIP di SMKN 52 Berakhir Damai, Bantuan Diberikan ke Siswa
-
Salurkan KJP dan KJMU ke Ratusan Ribu Penerima di Jakarta, tapi Ada Pemohon yang Ditolak Pemprov, Kenapa?
-
KJP Plus Tetap Diadakan Tahun Depan, Disdik Siapkan Dana Rp2 Triliun
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
Terkini
-
Bank Mandiri Percepat Sinergi Bisnis dengan Kopra Supplier Financing: Arus Kas Makin Efisien
-
Tiga Kali Bobol! Sistem IT Bank DKI Lemah, Gubernur Ancam Gandeng Lembaga Audit Internasional!
-
Tragis di Teluk Gong, Warga Dihebohkan Dua Balita Jadi Korban Penganiayaan Pacar Ibu Kandung
-
Viral Kasus Pelecehan di Stasiun Tanah Abang, Polisi Klaim Telah Koordinasi dengan KAI
-
Sejumlah 15 Ribu Pendatang Baru Bakal Adu Nasib di Jakarta, Gubernur Pramono Janjikan Ini