Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana | Yaumal Asri Adi Hutasuhut
Jum'at, 09 April 2021 | 16:55 WIB
Iis, Ketua RT 02 RW 08, Kelurahan Kampung Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, memberikan kesaksian terkait penangkapan terduga teroris berinisial WI oleh tim Densus 88 Antiteror Polri, Jumat (9/4/2021). [Suara.com/Yaumal Asri Adi Hutasuhut]

SuaraJakarta.id - Tim Detasemen Khusus (Densus)  88 Antiteror Polri kembali meringku terduga teroris di Jakarta. Kali ini, seorang warga berinisial W yang diciduk tim Densus di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Jumat (9/4/2021) siang tadi. 

Iis, istri Ketua RT 02/RW 08, Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur menceritakan detik-detik W saat diringkus tim Densus. Menurutnya, penangkapan terhadap WI dilakukan sekitar pukul 13.00 WIB sehabis salat Jumat. 

"Sekitar pukul satuan, sehabis salat Jumat," kata Iis kepada  wartawan di lokasi, Jumat (9/4/2021). 

Perempuan berjilbab itu mengatakan jika polisi meringkus terduga teroris sebelum masuk ke rumah.  

Baca Juga: Arah ke Rumah, Terduga Teroris Pasar Rebo Diciduk Densus usai Salat Jumat

"Jadi ditangkap habis salat Jumat, belum masuk ke rumah bapaknya, langsung dimasukkan ke mobil" ujar Iis. 

Iis juga menyaksikan secara langsung ketika tim Densus menggeledah rumah yang ditempati terduga teroris itu. Dari hasil penggeledahan itu, sejumlah barang bukti seperti telepon genggam, dompet dan kartu keluarga disita polisi

"Pas digeledah cuma kayak lemari, baju-baju diperiksa," kata Iis. 

Dari pantauan Suara.com di lokasi, kediaman W tampak sepi setelah terjadi penangkapan. Terlihat, hanya satu unit sepeda motor yang terparkir. Pagar rumahnya tertutup rapat, dari luar tidak ada aktivitas yang terlihat. 

Selain itu, tak terlihat adanya garis polisi yang dipasang di kediaman teroris itu.  Pihak kepolisian juga tak melakukan penjagaan di kediaman W setelah ditangkap. 

Baca Juga: Sempat DPO, Satu Terduga Teroris Serahkan Diri ke Polsek Setiabudi

Peran Teroris Pasar Rebo

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menjelaskan sosok dan peran W, teroris di Pasar Rebo yang ditangkap tim Densus, siang tadi. 

Ramadhan menyebut, W merupakan terduga teroris yang sebelumnya telah masuk dalam daftar pencarian orang alias DPO. Dalam kegiatan terornya, W disebut ikut merencanakan dan mengetahui rencana pembuatan bom di kediaman Husein Hasny -- teroris yang ditangkap di Condet.

"Saudara W adalah tersangka teroris yang telah ditetapkan DPO yang memiliki peran ikut merencanakan dan ikut mengetahui pembuatan bom di rumah HH yang telah ditangkap sebelumnya," beber Ramadhan.

Ramdhan menyebutkan, sosok W juga turut menyiapkan tempat uji coba bom di kawasan Ciampea, Bogor, Jawa Barat. Saat ini, W telah dibawa ke Rutan Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Jadi dua peran yang sementara diketahui sehingga dinyatakan oleh penyidik Densus 88 saudara W DPO dan telah ditangkap. Saat ini masih dilakukan di rumah yang bersangkutan dan selanjutnya nanti tersangka akan diamankan ke rutan PMJ untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata dia.

Load More