SuaraJakarta.id - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin membantah isu bahwa Presiden Joko Widodo akan membuat yayasan baru untuk mengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Beredar rumor bahwa pengambil alihan pengelolaan TMII dari Yayasan Harapan Kita akan dikelola oleh yayasan baru yang didirikan Jokowi.
Ali Ngabalin pun dengan tegas bahwa isu tersebut merupakan berita bohong atau hoax. Hal itu ia sampaikan melalui cuitannya di akun Twitter @AliNgabalinNew.
Dirinya menjelaskan bahwa pemerintah mengambil alih TMII dari Yayasan Harapan Kita.
Baca Juga: TMII Diambil Alih Dari Keluarga Cendana, Ini Penjelasan Moeldoko
Ali Ngabalin menyebut bahwa nantinya TMII akan dikelolah oleh BUMN Bidang Pariwisata atau BLU.
"Ada yang nyebarkan berita bohong Jokowi akan membuat yayasan baru untuk mengelola TMII. Atas nama negara, pemerintah harus ambil alih pengelolaan TMII yang konon kabarnya mengalami kerugian selama 44 tahun. TMII insya Allah akan dikelola oleh BUMN bidang Pariwisata atau BLU," jelas Ali Ngabalin, dikutip Beritahits.id.
Perlu diketahui, Jokowi telah meneken Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2021 tentang Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Perpres tersebut mengatur pengambilalihan pengelolaan TMII dari Yayasan Harapan Kita ke Kemeterian Sekretariat Negara.
Hal ini menunjukkan bahwa pemerintahan di bawah pimpinan Jokowi berhasil menyelamatkan aset strategis negara.
Peralihan pengelolaan TMII ini diumumkan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.
Baca Juga: Kemnaker Dukung Reformasi Birokrasi dengan Perampingan Struktur Jabatan
“Presiden telah menerbitkan Perpres Nomor 19 Tahun 2021 tentang TMII. Yang di dalamnya mengatur penguasaan dan pengelolaan TMII dilakukan oleh Kemensetneg,” ujar Pratikno.
“Dan berarti berhenti pula pengelolaan yang selama ini dilakukan Yayasan Harapan Kita (terhadap TMII). Kami akan melakukan penataan sebagaimana yang kami lakukan di GBK dan Kemayoran,” jelasnya.
Diketahui, sebelumnya TMII dikelola oleh Yayasan Harapan Kita yang didirikan oleh istri Presiden ke-2 RI Soeharto yaitu Siti Hartinah atau Tien Soeharto pada 23 Agustus 1968.
Yayasan Harapan Kita telah mengelola TMII selama 44 tahun.
Berita Terkait
-
TMII Diambil Alih Dari Keluarga Cendana, Ini Penjelasan Moeldoko
-
Kemnaker Dukung Reformasi Birokrasi dengan Perampingan Struktur Jabatan
-
KPK Bebaskan Terdakwa Korupsi BLBI Rp108 Trilyun, Jokowi Bentuk Satgas
-
Kala Fransiskus, Korban Banjir Bandang Lembata Dapat Jaket Dari Jokowi
-
Kunjungan ke NTT, Jokowi Beri Dua Jaket Kesayangan ke Korban Banjir Bandang
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
Tumbuhkan Ekonomi Inklusif, Bank Mandiri Bekali 70 Usahawan Kreatif Naik Kelas di Depok
-
5 Rekomendasi Warna Cat Dulux Untuk Ruang Tamu Agar Terlihat Mewah
-
UMKM MerapatKUR BCA 2025: Pinjaman Tanpa Agunan Hingga 500 Juta
-
Duel Abadi di Kamar Mandi: Sabun Cair vs Sabun Batangan, Mana Lebih Bagus?
-
Dorong Ekonomi Nasional, DJKI Targetkan Peningkatan Permohonan Paten dari Perguruan Tinggi