Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Minggu, 11 April 2021 | 11:49 WIB
lokasi makam Covid-19 di TPU Selapajang, Neglasari, Kota Tangerang. (Suara.com/Jehan Nurhakim)

SuaraJakarta.id - Menjelang bulan suci Ramadan, peziarah di lokasi makam Covid-19 di TPU Selapajang, Neglasari, Kota Tangerang mulai berdatangan. Salah satu peziarah, Kustinah (47) mengaku berziarah sebelum bulan suci Ramadan. Karena menurutnya ini sudah jadi tradisi umat agama Islam.

Menurut dia, saat dirinya memasuki pemakaman Covid-19, tidak ada yang memperingatkan terkait protokol kesehatan.

"Biasa aja (tidak ada perbedaan). tradisi umat agama Islam, saat sebelum mau puasa dan sesudah bulan puas," Ujar Kustinah saat ditemui di lokasi, Minggu (11/4/2021).

"Kalau petugas enggak ada (yang ingetin). enggak ada peringatan apa-apa, " sambungnya.

Baca Juga: Kecamatan Citeureup Bogor Masuk Zona Rawan Pangan

Kendati demikian, Kustinah mengaku dirinya sering melakukan ziarah ke makam suaminya tiap bulan.

"Sebulan sekali suka ke sini, jadi bukan karena bulan suci ramadan," tuturnya.

Ia bercerita, saat dirinya berziarah untuk melihat makam suaminya yang meninggal karena Covid-19. Ia mengaku sangat terharu bila teringat saat suaminya berjuang melawan virus corona.

"Kayanya semakin hari semakin kerasa. Terharu banget meninggalkan perasaan yang gimana gitu. Keinget-ingetan gitu saat suami melawan Covid-19, " katanya.

Pantauan SuaraJakarta. id, terlihat ratusan peziarah berdatangan ke TPU Selapajang, Neglasari, Kota Tangerang, Minggu (11/4/2021). Tampak peziarah yang datang menggunakan masker.

Baca Juga: Jelang Ramadan, Harga Daging Ayam di Mesuji Naik

Terlihat lahan kosong untuk makam Covid-19 sudah hampir penuh. Tampak juga satu unit alat berat, guna mengeruk dan memperluas lahan tersebut.

Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim

Load More