SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membuat program baru untuk mendorong kegiatan vaksinasi lansia di Jakarta. Pemprov akan memberikan dosis vaksin kepada siapapun yang mengantarkan dua lansia untuk menerima vaksinasi.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan, hal ini dilakukan sebagai upaya memudahkan akses vaksinasi bagi seluruh mayarakat baik lansia maupun non lansia di Jakarta.
Selain itu sebagai cara untuk meningkatkan kekebalan komunitas (herd immunity) di masa pandemi.
Ia menjelaskan, bagi masyarakat non lansia berusia 18-59 tahun yang mendampingi dua lansia untuk didaftarkan vaksinasi suntik pertama, maka pendamping tersebut juga akan mendapatkan akses vaksin. Program ini juga dilakukan agar target vaksinasi lansia lekas terpenuhi.
Widyastuti menyebutkan,hingga 11 April 2021, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 526.687 lansia (57,8 persen). Lalu vaksinasi dosis 2 mencakup 173.234 lansia (19,0 persen), dengan target vaksinasi sebanyak 911.631 lansia.
“Ini diharapkan dapat memudahkan lansia selama proses vaksinasi. Karena daftarnya lewat daring, lansia itu pasti butuh pendamping untuk membantu teknis pelaksanaannya. Selain itu, kami juga terus berupaya untuk mempercepat target terpenuhinya vaksinasi untuk lansia," ujar Widyastuti dalam keterangan tertulis, Senin (12/4/2021).
Bagi masyarakat yang akan melakukan vaksinasi dapat mendaftarkan diri secara daring melalui tautan dki.kemenkes.go.id.
Untuk yang ber-KTP DKI Jakarta bisa langsung datang dan mendaftarkan diri vaksinasi ke seluruh fasilitas kesehatan yang ada di Jakarta.
"Sementara bagi masyarakat ber-KTP di luar Jakarta, dapat mendatangi lokasi vaksinasi di Istora dan Tennis Indoor di Senayan," katanya.
Baca Juga: Tekan Kasus Infeksi Covid-19, Program Vaksinasi Keliling Bisa Jadi Solusi
Lebih lanjut, Widyastuti menjelaskan, ragam tempat layanan vaksinasi di Jakarta, antara lain Istana Presiden, Balai Kota Provinsi DKI Jakarta, Kantor Walikota, Kantor Kecamatan, Kantor Kelurahan, DPR/DPRD dang RPTRA,
Lalu ada juga di Mall, Pasar, Hotel, Wisma, Taman, RSU Swasta, Vertikal, RS TNI/POLRI, RSUD, RS Khusus, Klinik, Puskesmas Kecamatan dan Kelurahan, Puskesmas Keliling, sekolah (TK–SMA), Istora/GOR, Gedung Perkantoran Swasta/BUMN, dan Drive Thru.
Berita Terkait
-
Jangan Dipendam Sendiri! Pemprov DKI Sediakan Psikolog Gratis 24 Jam untuk Warga Jakarta
-
Pemprov DKI Akui Tingkat Depresi di Jakarta Tinggi, Janjikan Peningkatan Layanan Kesehatan Mental
-
Digusur dari Lahan Makam, Ratusan Keluarga di Jaktim Minta Direlokasi ke Rusun
-
Kasus Kekerasan di Jakarta Melonjak, Anak-anak Jadi Korban Paling Dominan
-
Hadapi Musim Hujan, Pemprov DKI Alokasikan Rp3,89 Triliun untuk Mitigasi Banjir
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
MBG Perkuat Ketahanan Pasokan Bahan Baku Lewat Sinergi Berkelanjutan dengan Masyarakat
-
Pemilihan Ketua Umum Diwarnai Dugaan Rekayasa, Forum Tertinggi Dinilai Tak Demokratis
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
Siapa Cepat Dia Dapat! 7 Link Dana Kaget Resmi Dirilis, Kuota Terbatas dan Cepat Habis
-
7 Mobil Bekas Rp 50 Jutaan dengan Mesin Sehat dan Irit BBM untuk Dipakai Harian