SuaraJakarta.id - Hilal tak terlihat di Kota Makassar. Hal itu berdasarkan pemantauan Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG Wilayah IV Kota Makassar.
Kepala BBMKG Makassar Darmawan mengatakan pemantauan hilal dilakukan pada Senin 12 April 2021, pukul 18.03 Wita. Saat matahari akan terbenam. Tim pemantau hanya memiliki waktu 15 menit. Untuk dapat memantau hilal awal bulan Ramadhan 1442 Hijriah.
"Dari hasil perhitungan kami, matahari terbenam pada pukul 16.03 Wita. Dalam waktu itu kita punya waktu 15 menit untuk memantau hilal. Jadi bulan akan jatuh masuk ke ufuk itu dalam waktu 15 menit. Kita hanya punya waktu 15 menit," kata Darmawan saat ditemui di atap gedung Mal Global Trade Center (GTC) Makassar.
Dalam melakukan pemantauan hilal, kata dia, BMKG bekerjasama dengan Departemen Agama. Untuk menyaksikan hilal awal Ramadhan 1442 hijriah.
Darmawan memprediksi hilal akan berada di bawah ketinggian 3 derajat. Sehingga sangat kecil kemungkinan untuk bisa terlihat. Darmawan menyebut untuk pemantauan hilal yang dilakukan BMKG di Seluruh Indonesia berada di 34 Provinsi. Alat yang digunakan adalah teropong yang sejak dahulu telah digunakan untuk melihat hilal.
"Kami di seluruh Indonesia memantau di 34 Provinsi dan kita akan laporkan hasilnya pada tim Rukyat di Pusat. Dan penentuan itu kami serahkan di tim hisab bukan BMKG. Departemen Agama yang tentukan tempatnya di sini bukan kami," katanya.
Petugas Rukyatul Hilal Kementerian Agama Sulsel dan BMKG melakukan pemantauan hilal di Mall GTC Jalan Metro Tanjung Bunga Kota Makassar. Sejumlah persiapan telah dilakukan sejak sore. Antara lain teropong, laptop, dan kamera.
Petugas melakukan pemantauan dari atas Gedung Mal yang tidak dihalangi oleh gedung. Pemandangan dari Mal GTC langsung mengarah ke laut. Lokasi matahari terbenam.
Kementerian Agama (Kemenag) telah memutuskan bahwa sidang isbat penentuan Ramadan 1442 H akan digelar pada hari Senin, 12 April 2021. Di sana mereka akan memutuskan awal puasa Ramadhan.
Baca Juga: Penjelasan Petugas BMKG yang Pantau Hilal dari Ancol
Selain di Kota Makassar, pemantauan juga dilakukan di 84 titik dari 34 provinsi di Indonesia.
Hasil pemantauan di seluruh Indonesia ini akan dirapatkan dalam sidang isbat. Kemudian diumumkan ke media. Apakah besok umat Islam di Indonesia sudah bisa berpuasa atau belum.
Berita Terkait
-
Bernardo Tavares Kritisi Wasit usai PSM Makassar Ditahan Bhayangkara FC
-
Laga Panas Diwarnai Kartu Merah, Bhayangkara FC Ditahan PSM Makassar
-
Statistik Suram di Anfield, Darwin Nunez Lahir Kembali di Arab Saudi
-
Promo Merdeka! Main Salju Sepuasnya di Trans Snow World Makassar Cuma Rp 75 Ribu
-
Kisah Satu Keluarga di Makassar Tewas Dibantai Saat Laga Mike Tyson
Terpopuler
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Anak Muda Merapat! Ini 4 Mobil Bekas Keren Rp30 Jutaan yang Siap Diajak Keliling Pulau Jawa
Pilihan
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
-
Daftar 5 HP Android Punya Kamera Setara iPhone, Harga Jauh Lebih Murah
Terkini
-
Apartemen di BSD City Ciptakan Tulisan Cahaya HUT RI 80 di Langit Malam
-
Kredit Mobil Listrik Agustus 2025: Pilih yang Paling Murah, Ini Simulasinya
-
Pria Diduga Preman Ancam Warga Terekam CCTV di Pasar Buah Angke
-
Cari Kredit Mobil Paling Murah Agustus 2025? Ini Simulasinya, Cicilan Mulai Rp 3 Jutaan!
-
Saldo DANA Kaget Hari Ini Tersedia, Link Aktif Masih Bisa Diklaim