SuaraJakarta.id - Bulan Ramadhan penuh berkah, salah satunya saat berbisnis. Ada rekomendasi 7 bisnis menguntungkan saat Ramadhan. Bisnis ini bisa dijalankan tanpa perlu latihan keras.
Kebanyakan bisnis menguntungkan saat Ramadhan adalah bisnis makanan berat dan ringan. Sebab setiap orang di bulan puasa perlu makanan berbuka dan sahur.
Sasaran konsumennya adalah orang-orang yang tidak banyak waktu membeli waktu berbuka puasa.
Berikut 7 bisnis menguntungkan saat Ramadhan yang bisa Anda coba:
Baca Juga: Rahasia Tubuh Tetap Kuat Meski Berpuasa 14 Jam: Punya Tiga Cadangan Energi!
1. Katering Makanan untuk Sahur dan Berbuka
Buat kamu yang tinggal di daerah dengan banyak pendatang, seperti lingkungan kos mahasiswa atau pekerja, ide bisnis satu ini dapat menjadi peluang yang menguntungkan.
Karena banyak dari mahasiswa atau pekerja pendatang, biasanya, tidak memasak sendiri dan lebih memilih membeli makanan di luar, agar lebih praktis.
Jika kamu tertarik untuk membuka bisnis katering ini, disarankan untuk pandai dan inovatif dalam mengkombinasikan menu makanan, supaya pelanggan tidak bosan.
Selain itu, kamu juga dapat memberikan paket bundling dengan harga yang lebih murah, jika pelanggan memesan menu katering untuk sahur dan berbuka puasa sekaligus.
Baca Juga: Lemas Usai Vaksin Covid-19 Saat Puasa, Haruskah Khawatir?
Selain itu, kamu juga bisa menawarkan katering untuk acara khusus seperti sahur atau buka bersama. Biar lebih menarik, tawarkan jasa antar atau delivery ke tempat tujuan sebagai nilai jual.
Yang terpenting, selalu menjaga kualitas rasa, kebersihan, serta pelayanan ke para pelanggan. Sehingga, tidak hanya memberikanmu keuntungan material, namun ide usaha ini juga dapat memberikan lebih banyak berkah dan kebaikan.
2. Menu Takjil untuk Buka Puasa
Selanjutnya, usaha di bulan Ramadan 2021 yang akan sangat laris manis adalah aneka menu takjil. Tidak hanya di tahun ini, tahun-tahun sebelumnya pun, takjil sudah menjadi menu yang wajib ada untuk berbuka puasa.
Kamu bisa mencoba usaha ini dengan membuka lapak sendiri di depan rumah, lalu menawarkannya kepada tetangga sekitar. Namun, kalau kamu ingin lebih serius, bisa memulai untuk berburu lapak dan pastikan memiliki lokasi yang strategis.
Dengan adanya ungkapan “berbukalah dengan yang manis”, biasanya orang akan memilih makanan manis mulai dari kolak pisang, biji salak hingga bubur sumsum.
Tapi, karena biasanya setelahnya harus menjalankan ibadah sholat magrib dan tarawih, tak jarang banyak orang yang tidak makan makanan berat saat berbuka, melainkan makanan ringan seperti lontong, aneka gorengan, bihun dan mie goreng.
Tapi perlu diingat, selalu jaga protokol kesehatan selama menjalankan usaha ini ya. Baik ketika memproduksi takjil, maupun saat memasarkannya.
3. Menjual Kurma
Memasuki bulan Ramadan, permintaan akan buah kurma pasti akan selalu meningkat pesat karena tidak afdol rasanya jika tidak ada buah yang satu ini di rumah, saat bulan puasa.
Nah, jika kamu ingin menjadikan kurma sebagai usaha di bulan Ramadan ini, kamu harus mencari supplier yang menawarkan kualitas baik dan harga kompetitif. Perhatikan juga tanggal kadaluarsa dan izin usaha.
Selain itu, dalam proses pengemasannya kamu harus memastikan menggunakan wadah food grade yang aman untuk makanan ya!
Jangan lupa, maksimalkan platform WhatsApp dan sosial media untuk melakukan pemasaran.
Kamu juga bisa bekerjasama dengan penggiat usaha parsel, menitipkannya di warung rumahan, atau mengikuti bazar Ramadan untuk meningkatkan penjualan.
4. Busana Muslim
Bulan Ramadan merupakan bulan suci umat muslim, yang mana baik laki-laki maupun perempuan akan mencoba selalu memaksimalkan ibadah dari hal sekecil apapun.
Salah satu diantaranya adalah berpakaian tertutup atau berbusana muslim dalam keseharian.
Kesempatan seperti ini tidak boleh kamu lewatkan, karena membuka usaha busana muslim tidak hanya menjadi peluang bisnis selama bulan Ramadan saja tapi juga dapat kamu lanjutkan sebagai usaha tetap lho!
Bisnis busana muslim cukup menjanjikan, tidak hanya di bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri saja, namun juga pada bulan-bulan biasa.
Hal tersebut karena tren masyarakat kita yang mayoritasnya adalah muslim memiliki kecenderungan untuk berbusana muslim terutama bagi wanita.
Untuk pria, kamu bisa menawarkan baju koko, peci, dan sarung. Sedangkan untuk wanita, mukena, hijab, dan gamis, masih menjadi produk yang paling diminati.
Untuk menjalankan ide bisnis ini, sebenarnya tidak dibutuhkan modal yang besar. Kamu bahkan bisa mulai menjual busana muslim tanpa modal sama sekali. Yaitu dengan cara membuka sistem pre-order (PO) atau menjadi dropshipper.
5. Aneka Kue Kering
Menjelang lebaran, kue kering akan menjadi salah satu makanan yang diincar oleh banyak orang.
Sudah menjadi tradisi, ketika ada orang lain datang bertamu di hari raya, mereka harus punya sesuatu untuk disuguhkan.
Peluang ini dapat kamu jadikan bisnis dengan menjual aneka kue kering. Usaha ini sangat cocok bagi kamu yang ahli dalam membuat kue kering.
Jika memang kamu belum terbiasa membuatnya, coba untuk latihan membuatnya terlebih dahulu sebelum hari lebaran tiba.
Untuk menambah nilai produk, Kamu juga bisa menjual kue kering dalam berbagai macam toples unik.
Jangan lupa pasarkan produk kamu melalui sosial media agar semakin banyak dilihat calon pembeli.
Setelah itu, kamu bisa menawarkan kue kering buatanmu ke rekan kerja, tetangga ataupun keluarga. Jangan lupa pasarkan produk kamu melalui sosial media agar semakin banyak dilihat calon pembeli.
6. Parcel Lebaran
Usaha parsel lebaran dapat kamu jadikan usaha yang cocok dijalankan pada saat bulan Ramadan. Sebab, ketika menjelang Hari Raya Idul Fitri, masyarakat kita banyak yang berlomba-lomba mengirim parsel ke sanak saudara, teman atau rekan kerja mereka.
Kesempatan ini tentu saja bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan. Jika kamu ingin memulai membuka usaha parsel ini, kamu harus mempunyai ide kreatif dalam menentukan isi parsel dan bagaimana cara mengemasnya.
Hal ini dikarenakan, isi dari parsel dan pengemasannya adalah daya tarik utama di mata konsumen.
Semakin menarik isi dan bagus pengemasan parsel yang kamu tawarkan, maka konsumen akan semakin tertarik untuk memesan parsel lebaran dari kamu.
Sebagai contoh, kamu bisa mengkombinasikan isi parsel berupa kue kering dengan peralatan makan seperti piring dan garpu kecil untuk makan kue atau kamu juga bisa membuat parsel yang berisi perlengkapan ibadah.
7. Menjual Gadget
THR atau Tunjangan Hari Raya merupakan salah satu tradisi di masyarakat muslim, khususnya di Indonesia.
Tidak hanya diberikan dari orang tua ke anak atau sanak saudara, bagi karyawan di sebuah perusahaan pun, mereka biasanya akan mendapatkan tambahan tunjangan untuk hari raya.
Oleh karena itu, banyak dari mereka yang pada momen lebaran ini ingin tampil beda mulai dari busana hingga gadget.
Biasanya, pada momen ramadhan dan lebaran ini, banyak orang yang ingin membeli smartphone baru.
Hal tersebut selain dikarenakan mereka mendapatkan tunjangan tambahan, juga karena banyak momen menarik untuk diabadikan.
Berita Terkait
-
Hukum Qadha Puasa Ramadhan dan Puasa Syawal, Mana Lebih Utama? Ini Kata Ulama
-
Puasa Syawal 2025 Sampai Tanggal Berapa? Ini Jadwal dan Keutamaannya
-
Niat Puasa Syawal Boleh Siang Hari? Simak Penjelasan Lengkapnya di Sini!
-
Hukum Qadha Puasa Ramadan di Hari Jumat, Boleh atau Tidak?
-
Puasa Sunah Syawal dan Ganti Puasa Ramadan, Mana yang Harus Didahulukan?
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Sebut Masjid Al Jabbar Dibangun dari Dana Pinjaman, Kini Jadi Perdebatan Publik
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- Yamaha NMAX Kalah Ganteng, Mesin Lebih Beringas: Intip Pesona Skuter Premium dari Aprilia
- JakOne Mobile Bank DKI Bermasalah, PSI: Gangguan Ini Menimbulkan Tanda Tanya
Pilihan
-
Prediksi Madura United vs Persija Jakarta: Jaminan Duel Panas Usai Lebaran!
-
Persib Bandung Menuju Back to Back Juara BRI Liga 1, Ini Jadwal Lengkap di Bulan April
-
Bocoran dari FC Dallas, Maarten Paes Bisa Tampil Lawan China
-
Almere City Surati Pemain untuk Perpanjang Kontrak, Thom Haye Tak Masuk!
-
Klasemen Terbaru: Timnas Indonesia U-17 Selangkah Lagi Lolos Piala Dunia U-17
Terkini
-
Tak Ada Operasi Yustisi, Pemprov DKI Prediksi Jumlah Pendatang Baru Menurun Dibandingkan Tahun Lalu
-
Bakal Ada Dermaga Baru dari PIK, Wisatawan Kepulauan Seribu Diyakini Bakal Meroket
-
Penjualan Mainan Pasar Gembrong Merosot hingga 90 Persen, Pedagang Salahkan Pemerintah
-
Pemprov DKI Ingatkan Pendatang Baru Tak Bisa Langsung Dapat Bansos, Harus Tinggal 10 Tahun Dulu
-
Jakarta Tak Sepi Lebaran Ini, Bang Doel Ungkap Hikmah Tak Terduga