Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Rabu, 14 April 2021 | 02:52 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. [Suara.com/Yaumal]

SuaraJakarta.id - Jakarta dinobatkan sebagai kota termahal urutan ke-20 di dunia. Informasi itu didapat berdasarkan laporan yang dirilis oleh Bank Julies Baer's Global Wealth and Lifestyle Report 2021.

Menanggapi Jakarta dinobatkan kota termahal di dunia, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku heran.

"Nanti kita cek kenapa dia katakan mahal, indikatornya apa, parameternya apa, sudut mana yang dilihat?," kata Riza di Balai Kota Jakarta, dilansir dari Antara.

Dalam laporan tersebut, sebuah kota dijadikan kota termahal dengan menggunakan indikator harga barang yang digunakan untuk gaya hidup, seperti barang elektronik, mobil, pakaian hingga minuman beralkohol.

Baca Juga: Waspada! Jakarta Rabu Siang Hingga Sore Hujan Disertai Angin Kencang

Jakarta dikatakan kota termahal karena harga untuk membeli tas wanita, mobil, sepatu wanita, baju pria serta miras jenis whisky di Jakarta lebih mahal jika dibandingkan dengan rata-rata harga secara global.

Kota yang dinobatkan sebagai kota termahal di dunia adalah Shanghai, urutan selanjutnya ada Tokyo, Hong Kong, Monaco dan Taipei. Jakarta berada di urutan ke-20 mengalahkan Mumbai, Meksiko dan Vancouver.

Menanggapi itu, Riza menegaskan bahwa harga-harga di Jakarta khususnya harga kebutuhan pokok tidak mahal, malah terjangkau dan dapat dibeli sesuai dengan kemampuan warganya.

"Harga-harga terjangkau dengan baik, tidak ada yang mahal di Jakarta, semua sesuai kemampuan kita, termasuk kebutuhan pangan, termasuk saat musim Ramadhan dan Idul Fitri, Insya Allah tidak ada gejolak harga," tutur Riza. [Antara]

Baca Juga: Banyak Properti Tak Sesuai Standar Pencegahan Kebakaran di Jakarta

Load More