SuaraJakarta.id - Sejumlah pemukiman warga di kawasan Cipinang Melayu, Jakarta Timur kembali terendam banjir pada Rabu (14/4/2021) hingga Kamis (15/4/2021) pagi. Ketinggian air bahkan mencapai 60 sentimeter.
Menanggapi hal ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut daerah Cipinang Melayu kerap terendam banjir karena proyek Gelora Bung Karno (GBK) Senayan dulu.
Riza menyebut sejumlah kawasan di Jakarta menjadi rendah ketinggian tanahnya karena pembangunan kawasan olahraga itu.
"Cipinang Melayu ini kan memang beda. di Jakarta ini kan konturnya memang di bawah permukaan laut termasuk Cipinang. Memang beberapa titik ada di Condet, Kalibata di beberapa titik memang rendah," ujar Wagub DKI di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (15/4/2021).
Baca Juga: Wagub Belum Punya Solusi Bagi Korban Kebakaran Pasar Inpres & Pasar Kambing
Beberapa lokasi termasuk di Cipinang Melayu harus dikeruk tanahnya untuk ditempatkan di GBK.
"Banyak penyebabnya di antaranya zaman dulu waktu kita bangun GBK itu dulu diuruk, uruknya dari mana? Dari situ, dari tempat-tempat tadi," kata Wagub DKI.
Lahan bekas urukan di Cipinang Melayu itu kini disebut Riza menjadi kubangan raksasa.
Begitu hujan deras atau ada kiriman air, maka akan dengan cepat banjir Cipinang Melayu.
"Lahan yang dikeruk jadi kubangan. Sekarang kubangan itu karena sulitnya lahan oleh warga dijadikan pemukiman. Kalau hujan ya banjir," ujarnya.
Baca Juga: Kelebihan Bayar Robot Damkar Diklaim Dikembalikan, Wagub DKI: Masih Dicek
Politisi Gerindra ini menyebut pihaknya sekarang masih mencari solusi mengatasi banjir di kawasan-kawasan bekas kerukan proyek GBK ini.
"Akan ada solusi. Nanti dari Dina SDA mencarikan solusi terbaik terkait titik-titik yang memang jadi kubangan dan jadi pemukiman dan memang sangat rendah," pungkas Wagub DKI.
Berita Terkait
-
Localfest 2025 Presented by Bank Saqu: Musik, Main Bareng, dan Rilisan Eksklusif dalam Satu Acara
-
Lawan Tim Timur Tengah September Nanti, Timnas Indonesia Tetap Pakai Stadion GBK
-
PSSI Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Jepang yang Bikin Merinding di GBK
-
Potret Keseruan Nobar di GBK Meski Timnas Indonesia Dibantai Jepang
-
Stadion GBK Makin Ramah Disabilitas, Tuai Pujian di Laga Timnas Indonesia vs China
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
Tumbuhkan Ekonomi Inklusif, Bank Mandiri Bekali 70 Usahawan Kreatif Naik Kelas di Depok
-
5 Rekomendasi Warna Cat Dulux Untuk Ruang Tamu Agar Terlihat Mewah
-
UMKM MerapatKUR BCA 2025: Pinjaman Tanpa Agunan Hingga 500 Juta
-
Duel Abadi di Kamar Mandi: Sabun Cair vs Sabun Batangan, Mana Lebih Bagus?
-
Dorong Ekonomi Nasional, DJKI Targetkan Peningkatan Permohonan Paten dari Perguruan Tinggi