SuaraJakarta.id - Sosok Desak Made Darmawati, perempuan mualaf hina agama Hindu mulai terungkap. Desak Made Darmawati disebut seorang dosen salah satu kampus di Jakarta.
Desak Made Darmawati juga dikenal sebagai penceramah. Desak Made Darmawati Adalah perempuan berjilbab.
Desak Made Darmawati lahir dan besar di Pondokan Giri Kesuma, Banjar Badung, Desa Melinggih, Kecamatan Payangan, Gianyar. Hanya saja, rumah masa kecilnya ini sudah kosong sejak lama.
BeritaBali.com (jaringan Suara.com), datang ke rumah Desak Made Dharmawati, Sabtu (17/4/2021). Tapi rumahnya kosong.
Salah satu tetangganya, Ida Ayu Pramesti mengatakan rumah kelahiran Desak Made Darmawati memang kosong namun tidak pernah dikunci.
"Kosong sejak lama," ujarnya.
Sepengetahuannya, sesekali ada lansia yang mebanten. Termasuk saat hari raya Galungan beberapa hari lalu.
"Galungan ada yang mebanten, kakek-kakek. Tapi kurang tahu saya siapa orang itu," ujar Dayu Pramesti.
Sementara itu, Kelian Dinas Badung, I Made Suyantara membenarkan jika Desak Made Darmawati dulu tinggal di Banjar Badung bersama kedua orangtuanya.
Baca Juga: Desak Made Darmawati Hina Hindu Bali Mau Dilaporkan ke Polda Lagi
Namun kini kedua orang tuanya telah tiada, sehingga rumah tersebut ditempati oleh kakak tertua dari Desak Made Darmawati.
"Tapi (kakak Desa Made Darmawati) tinggal di Denpasar, hanya sesekali pulang ke sini kalau ada hari raya," tegasnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, Desak Made Darmawati besar di rumahnya di Banjar Badung.
Ia tinggal dan bersekolah di Payangan hingga tamat bangku SMP di SMPN 1 Payangan. Kemudian ia melanjutkan SMA di Denpasar.
Setelah tamat SMA, Desak Made Dharmawati diajak ke Jakarta oleh kakaknya almarhum Dewa Ngakan Putu Widada untuk melanjutkan kuliah.
Pihak kepolisian yang sempat melakukan penyelidikan terhadap Desak Made Darmawati pun mendapatkan informasi serupa dari kakak kandung Desak Made Darmawati, Desak Anom Sujati.
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Berlutut di Depan Kereta Kencana: Antara Pelestarian Budaya dan Tuduhan Penistaan Agama
-
6 Kontroversi Lina Mukherjee, Dari Makan Babi Hingga Hamil di Luar Nikah!
-
Massa Yayasan Kesatria Keris Bali Geruduk DPRD Bali Soal Penistaan Agama di Kelab Atlas
-
Lina Mukherjee Bongkar Dugaan Suap Oknum Pengadilan Palembang Demi Vonis Ringan
-
Seorang Penyanyi Iran Dijatuhi Hukuman Mati atas Tuduhan Menghina Nabi Muhammad
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
Terkini
-
Manhattan Hotel Jakarta dan KARA Indonesia Gelar Live Cooking di SIAL Interfood 2025
-
Dari Workshop hingga Mini Cinema: Dukungan Penuh bagi Talenta Visual Tanah Air
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, DMFI Apresiasi Langkah Progresif Gubernur DKI
-
Bersama Pimpinan DPRD, Mas Dhito Tandatangani Persetujuan Raperda APBD 2026
-
Festive Season 2025 BWH Hotels Indonesia: dari Joyful December hingga Wonder Tropical New Year