Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Sabtu, 17 April 2021 | 21:00 WIB
Petugas memakai alat pelindung diri bersiap menjemput pasien Corona Jakarta tanpa gejala menggunakan bus sekolah di Posko Gabungan PSBB dan Gakplin Protkes, Kramat Jati, Kamis (24/9/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraJakarta.id - Jumlah kasus Corona Jakarta terus bertambah. Pada hari ini Sabtu (17/4/2021), ada 1.037 orang dilaporkan terpapar virus Corona.

Total akumulasi seluruh pasien positif Corona di Jakarta berjumlah 398.125 orang. Jumlah pasien ini tersebar dari seluruh wilayah ibu kota.

Sejak awal tahun 2021, angka penularan harian corona selalu berada di atas 2.000 pasien setiap hari.

Namun belakangan jumlah penambahan kasus Covid-19 berada di bawah tren tersebut.

Baca Juga: Min Aung Hlaing, Otak Kudeta Myanmar ke Jakarta 24 April, Mau Bertemu Siapa

Rekor laporan penambahan harian corona tertinggi di Jakarta berjumlah 3.792 pasien. Kejadiannya adalah pada 22 Januari lalu.

Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id.

Laman ini menginformasikan soal update Corona Jakarta. Mulai dari jumlah positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.

Berdasarkan laman tersebut, 384.652 orang dinyatakan sudah sembuh sejak awal pandemi. Jumlahnya bertambah 997 orang sejak Jumat (16/4/2021).

Sementara, 6.520 orang lainnya secara akumulasi dinyatakan meninggal dunia sejak awal pandemi. Pasien wafat bertambah tujuh orang sejak kemarin.

Baca Juga: Dituding Hina Hindu Bali, Desak Made Darmawati Lama Hijrah ke Jakarta

Selain itu, 3.441 pasien masih dirawat di Rumah Sakit (RS) yang tersebar di Jakarta. Sisanya, 3.512 orang yang positif menjalani isolasi.

Dengan demikian, maka ada 6.953 kasus aktif Corona di Jakarta yang masih dalam penanganan sampai sekarang.

DKI Jakarta mencatat persentase kasus positif berdasarkan jumlah tes atau positivity rate Covid-19 selama sepekan terakhir di angka 9,5 persen.

Angka ini di atas batas persentase yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam sepekan untuk satu kawasan yang mengharuskan persentasenya tidak lebih dari lima persen untuk bisa terkategori kawasan aman.

Load More