SuaraJakarta.id - Kondisi pemukiman padat penduduk di Jalan Keadilan Dalam 1 kawasan Keagungan, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, gelap gulita pasca kebakaran yang melanda wilayah itu sejak Minggu (18/4/2021) sore.
Pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) masih melakukan pemadaman listrik di wilayah tersebut yang terbakar sejak sore hingga Minggu malam.
Warga yang rumahnya hangus terbakar, kini mengungsi ke kantor kelurahan setempat. Menjelang sahur, mereka hanya menyantap makanan seadanya.
Mereka tak sempat mencari bahan-bahan untuk dimasak sahur lantaran berjibaku menyelematkan diri dan memadamkan kobaran api.
Salah seorang warga setempat, Ridsha Vimanda Nasution mengatakan, saat ini kondisi lingkungannya gelap gulita.
"Kondisi terkini yang jelas lampu semua padam, gelap. Sampai beberapa RW. Ada puluhan rumah, yang terbakar aja info dari BPBD ada sekira 4-5 RT. Itu lampu sudah pasti mati," katanya saat dikonfirmasi SuaraJakarta.id, Senin (19/4/2021) dini hari.
Dengan kondisi tersebut, kemungkinan mereka yang terdampak kebakaran bakal sahur dengan kondisi gelap gulita.
"Sahur bakal gelap ini, nggak tahu gimana. Keluarga di rumah gelap-gelapan. Ada yang ngungsi di kantor kelurahan. Sekira 50 meter dari sini. Mereka belum mendapat bantuan. Makanya sahur bakalan seadanya yang di pengungsian. Kalau yang di rumah mungkin pada nyari keluar, tapi di pengungsian belum tentu," ungkapnya yang tengah mencari santap sahur.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran Taman Sari menghanguskan sejumlah rumah warga. Lokasinya yang berada di lingkungan padat penduduk, menghambat petugas dan warga sekitar memadamkan dalam memadakan api.
Baca Juga: 23 Kendaraan Damkar Jakbar Dikerahkan Atasi Kebakaran Taman Sari
Salah seorang warga, Novita Was Aprilia mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Diduga, kobaran api berasal dari salah satu kontrakan.
"Mulai ada kobaran api jam 3 sore tadi. Infonya dari salah satu kontrakan warga," katanya saat dikonfirmasi SuaraJakarta.id, Minggu (18/4/2021) malam.
Menurutnya, dari tetangga sekitar, sebelum api tersebut muncul terdengar suara cekcok pasangan suami istri (pasutri) di dalam kontrakan yang menjadi sumber api.
Warga yang berada di lokasi sekitar, melihat sang suami membuang sesuatu yang menyebabkan percikan api.
"Penyebabnya masih simpang siur. Tapi dari beberapa warga pada bilang kalau di kontrakan itu ada cekcok lalu muncul kobaran api. Entah dari puntung rokok atau apa, belum bisa dipastiin karena semua warga masih pada panik," terangnya.
Novita menuturkan, kobaran api itu menjalar dan membakar kontrakan cukup cepat. Ditambah jarak antar rumah cukup rapat dan angin kencang.
Berita Terkait
-
Menkeu Purbaya Tanggapi Tragedi Terbakarnya Mobil Milik Bank BUMN yang Bawa Rp4,6 Miliar
-
Viral Todongkan Sajam di Tambora, Penjambret Diringkus Polisi Saat Tertidur Pulas
-
Kebakaran di Jatipulo Hanguskan 60 Rumah, Kabel Sutet Putus Biang Keroknya?
-
Kebakaran Hebat di Palmerah Hanguskan 50 Rumah, 350 Warga Mengungsi
-
Cerita Unik Damkar! Tak Hanya Padamkan Api, tapi Redam Panas Rumah Tangga
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Buruan! 10 Link Dana Kaget Hari Ini Sudah Rilis, Langsung Cair ke Akun DANA Kamu
-
Mayor Teddy Turun Tangan! Program Makan Gratis Prabowo Kini Sasar Kelompok Kunci 3B
-
Bank Mandiri dan KAI Group Resmikan Implementasi QRIS Tap di Transportasi Publik: Makin Praktis!
-
Dasco Langsung Eksekusi: Layanan Jantung BPJS di Tangerang Tembus Usai Satu Panggilan Telepon
-
7 Tren Sneakers yang Nilainya Turun di Akhir 2025, Solusi untuk Kamu yang Ingin Jual