SuaraJakarta.id - Saksi dokter relawan Mer-C, Tonggo Meaty Fransisca, mengungkapkan dalam persidangan bahwa terdakwa Habib Rizieq Shihab mengalami sakit tenggorokan sebelum dilakukan rapid test antigen.
Tonggo yang ditugaskan oleh Mer-C bersama dr. Hadiki Habib untuk memeriksa Habib Rizieq Shihab kemudian memutuskan melakukan rapid test antigen karena memiliki gejala Covid-19.
"Saya waktu itu mendengarnya memang ada sakit tenggorokan. Lalu kita sepakat bahwa karena ini masa pandemi, pertama kali kita curiga adalah kemungkinan terkena Covid-19," kata Tonggo dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Rabu.
Namun Tonggo mengaku tidak ikut melakukan pemeriksaan rapid test antigen kepada Habib Rizieq Shihab yang dilakukan di kediaman mantan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) tersebut yang di Sentul, Bogor.
"Saya hanya mengantar dokter Hadiki ke Sentul tapi tidak masuk ke dalam. Setelah itu dokter Hadiki keluar, saya tanyakan apa hasilnya, reaktif. Setelah itu kami sepakat bahwa sepertinya harus dibawa ke rumah sakit dan beliau setuju," ujar Tonggo.
Dia melanjutkan bahwa keeseokan harinya atau tepatnya pada 24 November 2020, Habib Rizieq Shihab dibawa menuju ke RS UMMI untuk pemeriksaan lebih lanjut di rumah sakit rujukan Covid-19 tersebut.
"Lalu kami masuk, dilakukan pemeriksaan CT Scan dada. Lalu kemudian pasien dibawa ke atas, pada saat itu terjadi operan antara dokter Hadiki dan dokter Nerina," imbuhnya dilansir dari Antara, Rabu (21/4/2021).
Habib Rizieq Shihab didakwa telah menyiarkan berita bohong seputar tes swabnya di RS UMMI.
Menurut Jaksa Penuntut Umum, kasus itu berawal ketika Habib Rizieq Shihab meminta pendampingan dan pemeriksaan kesehatan kepada MER-C.
Baca Juga: Fakta Baru Terkuak, Habib Rizieq Positif COVID-19 November 2020
Tim dokter Mer-C yang diketahui terdiri dari dr. Hadiki Habib dan dr. Tonggo Meaty Fransisca memeriksa terdakwa Habib Rizieq Shihab setelah mendapat telepon dari Hanif Alatas yang juga merupakan menantu dari mantan pemimpin FPI tersebut pada 23 November 2020.
Berdasarkan hasil rapid test antigen diketahui Habib Rizieq reaktif Covid-19. Lalu pada 24 November 2020, Habib Rizieq dibawa ke RS UMMI.
Namun, pada 26 November 2020, Hanif mengirim video testimoni Habib Rizieq Shihab yang diunggah ke kanal YouTube milik RS Ummi.
Dalam video tersebut, pada intinya, Habib Rizieq mengaku hasil pemeriksaannya baik dan akan pulang dari RS Ummi atas permintaannya sendiri karena merasa sudah sehat.
Menurut jaksa, pernyataan tersebut tidak sesuai dengan hasil tes yang menunjukkan bahwa Habib Rizieq dinyatakan positif Covid-19.
Berita Terkait
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Api Kembali Membara: Habib Rizieq Serukan Umat Tangkap dan Seret Silfester Matutina ke Kejaksaan!
-
Syahganda Bocorkan Amnesti Jilid 2: Prabowo Bakal Ampuni Ratusan Musuh Politik Jokowi
-
Suara LIVE! Bentrok Telan Korban di Ceramah Rizieq Shihab, Sosok Pembuat Logo Baru HUT ke 80 RI
-
5 Fakta Panas Bentrok Berdarah di Ceramah Rizieq Shihab yang Sebabkan 15 Orang Terkapar
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
7 Sepatu Lari Pintar untuk Analisis Lari Lebih Akurat, Solusi bagi Pelari Modern
-
9 Mobil Keluarga Bekas dengan Angsuran Rp3 Jutaan Sebulan, Nyaman Tanpa Bikin Ketar-ketir
-
Liburan Makin Seru, Bank Mandiri Tebar Promo FOMO Akhir Tahun hingga Rp2,5 Juta
-
10 Mobil Bekas untuk Mengatasi Rasa Bosan Berkendara bagi yang Suka Ngebut
-
Larangan Truk saat Nataru Dipersoalkan, Distribusi Barang hingga Air Minum Terancam