SuaraJakarta.id - Sekitar 700 personel dikerahkan Polres Jaksel untuk mengamankan peringatan Hari Buruh besok, Sabtu (1/5/2021).
Ratusan personel Polres Metro Jakarta Selatan itu akan ditempatkan di beberapa titik pengamanan Hari Buruh atau May Day.
"Kami kerahkan sekitar 700 personel dengan jajaran polsek," kata Kapolres Kombes Azis Andriansyah, Jumat (30/4/2021).
Menurut dia, titik pengamanan Hari Buruh di Jaksel, diantaranya di Cilandak dan Kebayoran Lama.
Azis menambahkan pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan kelompok masyarakat yang hendak mengadakan aksi Hari Buruh.
"Sekarang sudah kita laksanakan dialog, supaya aksi berubah menjadi audiensi," imbuhnya dilansir dari Antara.
Upaya tersebut dilakukan untuk menghindari kerumunan mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir.
"Syukur-syukur tidak perlu aksi, mengingat kita masih Covid,-19," imbuhnya.
Sebelumnya, Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) memutuskan tidak menurunkan massa buruh ke jalan secara besar-besaran pada Peringatan Hari Buruh atau May Day 1 Mei 2021, mengingat pandemi Covid-19 belum usai.
Baca Juga: Besok, Polisi Sediakan Tes Covid-19 Antigen saat Massa Buruh Demo May Day
"Kami memutuskan untuk May Day 2021 tidak menggelar aksi massa besar-besaran seperti tahun-tahun sebelumnya, karena kami tidak ingin menciptakan klaster baru," kata Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea dalam keterangan tertulis, Kamis (29/4/2021).
Andi Gani juga ingin membuktikan bahwa buruh bukan hanya jago demo tapi juga punya rasa empati dan kepedulian yang tinggi terhadap sesama.
Untuk itu, banyak ragam kegiatan yang akan dilakukan sebagai pengganti aksi turun ke jalan.
Pertama, kata Andi Gani, saat Hari Buruh ia akan memimpin langsung delegasi dari KSPSI datang ke Gedung Mahkamah Konstitusi (MK).
Kedua, dirinya juga akan memimpin delegasi ke Istana Negara untuk menyerahkan Petisi Hari Buruh 2021.
Selain itu juga ada kegiatan penyerahan bantuan alat pelindung diri (APD), masker, dan hand sanitizer untuk tenaga kesehatan dan masyarakat.
Berita Terkait
-
21 Tahun Mangkrak, Koalisi Sipil Desak DPR Sahkan RUU PPRT: Sudah Terlalu Sering Dikhianati Janji
-
Dapat Lampu Hijau dari Puan, Nasib RUU Ketenagakerjaan Kini Ikut Ditentukan Buruh
-
Puan Temui Perwakilan Buruh yang Demo di Depan Gedung Dewan, KSPI Singgung Kerusuhan dan Dukung DPR
-
Digoyang Isu Pencopotan Terkait Wacana Reformasi Polri, Kapolri Listyo Dibela Buruh KSPSI, Mengapa?
-
Panggilan Telepon Jadi Petunjuk : Siapa Pelaku Penculikan dan Penyekapan Aktivis May Day?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Buruan! 10 Link Dana Kaget Hari Ini Sudah Rilis, Langsung Cair ke Akun DANA Kamu
-
Mayor Teddy Turun Tangan! Program Makan Gratis Prabowo Kini Sasar Kelompok Kunci 3B
-
Bank Mandiri dan KAI Group Resmikan Implementasi QRIS Tap di Transportasi Publik: Makin Praktis!
-
Dasco Langsung Eksekusi: Layanan Jantung BPJS di Tangerang Tembus Usai Satu Panggilan Telepon
-
7 Tren Sneakers yang Nilainya Turun di Akhir 2025, Solusi untuk Kamu yang Ingin Jual