SuaraJakarta.id - Anggota Komisi IX DPR Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay memandang persoalan kerumunan di Pasar Tanah Abang menjadi
serba salah. Pasalnya, kerumunan tersebut menandakan geliat ekonomi yang berjalan, sebagaimana keinginan pemerintah. Namun di satu sisi juga menimbulkan kecemasan terhadap penularan Covid-19.
"Ini sebetulnya serba salah. Di satu sisi, pemerintah menginginkan agar masyarakat membelanjakan uangnya agar ekonomi
menggeliat. Namun di sisi lain, masyarakat tidak leluasa untuk berbelanja di pasar karena prokes yang diperketat," kata Saleh kepada wartawan, Minggu (2/5/2021).
Karena itu, demi menjaga keberlangsungan Pasar Tanah Abang, Saleh meminta pemerintah daerah mengantisipasi lonjakan
pengunjung guna menghindari kerumunan. Ia meminta aparat TNI-Polri maupun Satpol PP disiagakan untuk mendisiplinkan protokol kesehatan.
Mengingat, desakan pengunjung yang datang ke Pasar Tanah Abang tanpa menjaga jarak sangat riskan membentuk klaster baru penularan Covid-19. Untuk itu, Saleh mengatakan perlu ada tindakan persuasif maupun sanksi tegas bagi pengunjung yang membandel.
"Penegakan aturan perlu orang. Satpol PP, satpam dan aparat kepolisian menjadi penting. Jika ada yang melanggar harus
ditegur. Teguran lisan yang sifatnya persuasif perlu dikedepankan. Namun, jika pelanggarannya parah, ya harus diberi
sanksi tega," tuturnya.
Anies Tinjau Pasar Tanah Abang
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya meninjau langsung kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat yang mulai diserbu warga berbelanja jelang lebaran. Kedatangan mereka untuk memastikan kegiatan ekonomi masyarakat jelang lebaran tetap menjalankan protokol kesehatan Covid-19 dengan maksimal.
Pantauan Suara.com, Anies masuk ke Pasar Tanah Abang melalui pintu Blok A, mereka langsung disambut oleh para pedagang dan pembeli yang sedari pagi sibuk transaksi jual beli, jaga jarak sosial pun tak bisa dihindari.
Setelah itu, Anies langsung naik lift menuju lantai 12 untuk menggelar rapat terbatas di dalam sebuah ruangan. Anies bersama Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya berdiskusi bersama Pengelola PD Pasar Jaya Arief Nasrudin.
Baca Juga: Anies: Jakarta Banyak Pasar, Jangan Cuma Belanja Lebaran ke Tanah Abang
Mereka tampak berdiskusi mengatur strategi penanganan protokol kesehatan bagi pengunjung Pasar Tanah Abang jelang lebaran.
Kapolres Jakarta Pusat Kombes Hengki Haryadi mengatakan sedikit ya ada 1.000 personel gabungan dari Pemprov DKI, TNI dan Polri diterjunkan untuk menegakan protokol kesehatan Covid-19 di Pasar Tanah Abang.
"Jumlah personel, seluruhnya 1000 personel dr Pemprov, TNI dan Polri. nanti sifatnya statis maupun yang mobile nanti. Karena ini bukan hanya di dalam gedung, di luar juga kita pastikan tidak ada kerumunan," kata Hengki, Minggu (2/5/2021).
Sebelumnya, jelang Hari Raya Idul Fitri kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat diserbu warga yang beramai-ramai belanja keperluan lebaran. Antusiasme belanja masyarakat ini membuat protokol kesehatan tidak dijalankan dengan baik, jaga jarak hampir tidak bisa diterapkan di pasar, bahkan warga sampai berdesakkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Cek Fakta: Benarkah SIM & STNK Resmi Berlaku Seumur Hidup Tahun 2026?
-
Viral Guru Rekam Sekolah Ambruk Malah Diminta Minta Maaf, Publik Pertanyakan Tekanan Siapa?
-
Cek Fakta: Viral Pengumuman CPNS Polsuspas 2025, Benarkah Dibuka?
-
7 Mobil Bekas Paling Nyaman untuk Lansia Empuk Praktis dan Gak Bikin Capek
-
Cek Fakta: Viral Isu Luhut Ancam Rakyat Bayar Utang Whoosh, Benarkah? Ini Faktanya