Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Selasa, 04 Mei 2021 | 03:30 WIB
Artis Shyalimar Malik mengaku terpapar Covid-19 sejak seminggu lalu.

SuaraJakarta.id - Shyalimar Malik positif Covid-19. Shyalimar Malik mengaku terpapar Covid-19 sejak seminggu lalu.

Perempuan berusia 28 tahun itu mengaku banyak memetik hikmah sejak mengetahui positif Covid-19.

Salah satunya, Shyalimar Malik mengatakan jadi lebih dekat dengan Sang Pencipta dengan lebih rajin ibadah salat.

"Hikmahnya aku jadi lebih dekat lagi sama Allah," ujar Shyalimar Malik di channel YouTube-nya, dikutip SuaraJakarta.id, Selasa (4/5/2021).

Baca Juga: Hadiah Duit Dolar, Shyalimar Buat Sayembara Cari Ayah Paksa Balita Nge-Vape

"Aku mungkin kemarin-kemarin lupa salat. Sekarang jadi rajin salat. Jadi banyak istirahat, karena kemarin aku terlalu sibuk lupa istirahat," sambungnya.

Shyalimar Malik mengaku tak tahu kapan dan di mana ia terpapar Covid-19.

Namun bintang film Gunung Kawi ini mengakui belakangan sangat sibuk dengan kegiatannya di dunia entertaintment bersama sejumlah timnya.

"Nah itu dia, yang kena itu aku dan tim aku sekitar tiga orang. Kami kenanya serentak. Mungkin karena kami berempat kemarin-kemarin terlalu sibuk, dan kami kan keluar kota terus tuh. Nah mungkin masa-masa pas pergi itu kenanya," paparnya.

Shyalimar Malik alias Cima [Instagram]

Remehkan Covid-19

Baca Juga: Geram, Shyalimar Malik Harap Ortu yang Paksa Balitanya Nge-Vape Ditangkap

Shyalimar Malik mengatakan kapok terpapar Covid-19. Selain karena sakitnya yang tak mengenakkan, ia juga harus jauh dari orang-orang yang disayanginya.

Terlebih lagi, perempuan yang akrab disapa Cima ini, mengaku sempat meremehkan Covid-19.

"Tersiksa banget nggak ketemu anak. Kasihan anak-anak aku harus berjauhan sama aku, sedih banget. Apalagi yang kecil, nggak tega lihatnya dia harus jauh-jauh dari aku," tuturnya.

"Nyesel sih iya, nyesel banget. Dan benar-benar kapok banget nggak jaga kesehatan," pungkas Shyalimar Malik.

Load More