SuaraJakarta.id - Pemkab Tangerang akan membentuk tim pengawasan untuk memonitoring awal terhadap kesiapan para pelaku wisata di daerah itu dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.
Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hery Heryanto menuturkan, pembentukan tim monitoring tersebut juga merupakan salah satu langkah dalam mengantisipasi libur Lebaran yang akan berlangsung cukup panjang.
"Jadi nanti untuk mengantisipasi libur Lebaran kita dari Pemerintah Kabupaten Tangerang akan membentuk tim monitoring. Nanti tugasnya akan kita tempatkan di tempat wisata ataupun tempat hiburan untuk mengawasi penerapan prokes," katanya.
Ia mengatakan, berbagai aturan penerapan prokes yang wajib diterapkan oleh pelaku wisata juga telah dipaparkan melalui surat edaran (SE) dan perintah Bupati Tangerang.
Baca Juga: Objek Wisata Disarankan Tutup Saat Lebaran, Wagub DKI: Kami Pertimbangkan
Beberapa aturan itu antara lain membatasi jumlah wisatawan yang berkunjung termasuk tamu hotel, restoran dan perbelanjaan.
Kemudian, pelaku usaha harus membatasi jam operasi selama masa libur Lebaran dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro.
"Baik itu pada wisata rekreasi, tempat hiburan seperti bioskop, tempat perbelanjaan, rumah makan, hotel dan yang lainnya itu wajib mengikuti aturan tersebut," ujarnya.
Ia mengungkapkan, jika nantinya para pelaku wisata itu ditemukan melanggar dan tidak menerapkan prokes secara ketat, maka pihaknya tidak akan segan-segan untuk melakukan tindakan tegas seperti pencabutan izin usahanya.
"Kalau melanggar, tentunya kita akan menindaknya, mulai dari teguran sampai dilakukan penutupan tempat usahanya," katanya dikutip dari Antara, Rabu (5/5/2021).
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Kabupaten Tangerang Hari Ini 5 Mei 2021
Lebih lanjut, untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan wisatawan dari luar daerah yang berpotensi besar menimbulkan penularan Covid-19, maka pihaknya akan kembali mengoptimalkan posko-posko penyekatan di perbatasan wilayah yang dilakukan oleh Satgas Covid-19 setempat.
"Nanti antisipasinya akan mengoptimalkan kembali posko penyekatan di perbatasan," kata Hery.
Berita Terkait
-
LIVE: Idul Adha 2025 Ditetapkan! Pemerintah Umumkan Hasil Sidang Isbat Malam Ini
-
Keistimewaan Dzulhijjah Tak Ada di Bulan Lain, Balasan Pahalanya Bukan Main-main
-
Ladang Bunga Matahari: Rekomendasi Tempat Hunting Foto Estetik di Batu!
-
Kapan Lebaran Idul Adha 2025? Ini Versi Pemerintah dan Muhammadiyah
-
Harga Sapi Limosin Kualitas Bagus untuk Kurban Iduladha 2025, Seekor Bisa Dibagi untuk 7 Orang
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- 7 Rekomendasi HP Murah untuk Anak Sekolah, RAM Besar Punya Spek Mewah
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
Pilihan
-
Suporter Garuda Bisa Sulap SUGBK Jadi Kandang Setan di Laga Timnas Indonesia vs China
-
Belanja Frozen Food Hemat Tanpa Ribet, Ini Deretan Promo Alfamart Sampai 15 Juni 2025
-
Bau Busuk Sambut China di SUGBK: Media Indonesia Dilarang Meliput!
-
Rekomendasi 10 Skincare Terbaik untuk Pria, Bikin Wajah Cerah dan Awet Muda!
-
5 Rekomendasi Skincare Merek Terkenal untuk Pelajar dan Mahasiswa, Harga Murah dan Wajah Sehat!
Terkini
-
Buruan Klaim Saldo DANA Gratis Hari Ini, Bisa untuk Beli Scincare
-
Kesehatan Mental: 7 Kiat Menghadapi Rasa Kecewa saat Harapan Tak Sesuai Kenyataan
-
DANA Kaget: Saldo Gratis Langsung Cair? Ini Tips & Link Terbaru
-
Wawalkot Tangsel Desak Pelaku Pelecehan Anak Difabel di Ciputat Dihukum Berat
-
Klaim DANA Kaget Ratusan Ribu di Sini, Maksimalkan Manfaatnya Juga