SuaraJakarta.id - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah yang tinggal menghitung hari, penjual anyaman ketupat Lebaran sudah mulai terlihat menjajakan dagangannya, khususnya di kawasan parkir Pasar Senen Jaya Blok III, Jakarta Pusat.
Salah satu pedagang ketupat, Rizky (25) mengaku baru saja datang dari kampung halamannya di Leuwiliang, Bogor, Minggu pagi untuk berdagang ketupat Lebaran.
"Iya baru sampai tadi pagi dari Bogor, sama teman-teman dan ibu saya untuk dagang ketupat di sini," kata Rizky saat ditemui di halaman parkir Pasar Senen Jaya, Jakarta, Minggu (9/5/201).
Bersama keempat temannya, Rizky datang menggunakan mobil dengan berikat-ikat daun janur yang belum dianyam, sedangkan beberapa kulit ketupat yang sudah dianyam dijajakan dengan harga Rp15 ribu untuk 10 buah ketupat. Rizky mengaku berdagang ketupat hanya saat menjelang Lebaran Idul Fitri, sedangkan pada hari-hari biasa, ia berprofesi sebagai pengemudi ojek.
Di hari pertama berjualan, ia mengaku memang masih sepi, tidak sampai 20 orang pembeli. Hal itu karena umumnya masyarakat baru akan memasak ketupat menjelang malam takbir.
Untuk berdagang ketupat, Rizky mengaku telah mengumpulkan modal untuk membeli berikat-ikat daun janur. Satu helai daun janur dihargai Rp300. Jika satu ikat ketupat hanya membutuhkan 20 helai daun janur, Rizky bisa mengantongi keuntungan hingga Rp9 ribu.
Selain ketupat, ia juga menjual pepaya muda seharga Rp5.000 per buah yang menjadi bahan dasar gulai sayur, serta bumbu rempah, seperti sereh, daun salam, dan daun jeruk seharga Rp3.500.
"Mudah-mudahan bisa laris, melebihi tahun lalu. Biasanya memang baru ramai H-2 lah sudah kelihatan," kata dia.
Ketupat atau kupat merupakan salah satu makanan khas saat Hari Raya Idul Fitri. Dengan berbahan dasar beras yang dimasak dengan dikukus, maupun direbus, ketupat cocok menjadi hidangan pokok pendamping sayur, seperti gulai, opor, hingga sate. (Antara)
Baca Juga: Jelang Lebaran, Sejumlah Pusat Perbelanjaan Dipadati Pengunjung
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Air Tanah Tercemar Limbah? Ini Bedanya Air Pegunungan vs. Air Perkotaan
-
ABG 16 Tahun Bunuh Mahasiswi di Kos Ciracas: Polisi Ungkap Motif Cemburu yang Mengerikan!
-
Apa Peran Sekretaris LP PBNU di Kasus Korupsi Kuota Haji?
-
Fakta Baru Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama Bikin Ngeri
-
Menteri Purbaya Menduga Kini Para Dirut Bank Pusing Untuk Menyalurkan Dana Rp 200 Triliun