SuaraJakarta.id - Seorang mantan politisi Golkar yang juga Mantan Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia (IGI) Muhammad Ramli Rahim membentuk komunitas milenial untuk mendukung Anies Baswedan Calon Presiden 2024.
Komunitas ini diberinama Mileanies yang dibentuk di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
Komunitas tersebut mendorong Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk maju mencalonkan diri sebagai Calon Presiden atau Capres 2024.
"Kami melihat Anies adalah seorang tokoh layak didorong. Sudah banyak kerjanya nyata yang dihasilkan, baik ketika menjabat sebagai menteri maupun sebagai gubernur," kata Mantan Politisi Partai Golkar ini di Makassar, Senin kemarin.
Baca Juga: Cek Ketersediaan Pangan di Pasar Mayestik, Anies Belanja Telur hingga Tempe
Selama Anies bisa menjaga dirinya sampai masa akhir jabatan sebagai gubernur, maka peluang untuk maju di Pilpres sangat besar.
Apalagi menjadi figur utama, tentu partai politik akan mengusung dan mendukungnya, mengingat track record selama ini sangat positif dimata publik.
Apalagi berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh lembaga survei nasional, Anis muncul tiga besar.
"Jadi Mileanies ini nantinya akan melebarkan sayap jaringan hingga ke seluruh Indonesia hingga masa pemilihan itu tiba," ungkapnya.
Sementara itu, Aosiolog Universitas Hasanuddin, Sawedi Muhammad mengungkapkan, hadirnya komunitas ini, maka Anies telah mendapatkan panggung politik dari kalangan milenial.
Baca Juga: Lebaran di Rumah, Anies Beli Tempe hingga Kembang Goyang di Pasar Mayestik
Tetapi perlu dorongan dari panggung lain seperti pekerja, buruh, petani dan lainya. Sebab, segmentasi dukungan harus disesuaikan sesuai arus politik nantinya.
"Figur Anies selain dengan visi, dia juga punya kemampuan mendengar. Kita bisa melihat pengalaman dengan kepemimpinannya, masyarakat menerima itu, melalui gestur kepribadiannya. Selain menjadi gubernur, dia punya visi ke Indonesian salah satunya visi ketahanan pangan menjadi katalisator dari hulu ke hilir," papar Sawedi.
Sementara Pengamat Politik dari Universitas Bosowa, Arif Wicaksono mengemukakan, sosok Anies memang digadang-gadang maju sebagai kandidat. Bahkan diawal sejumlah partai sudah meliriknya untuk diusung. Namun demikian, tentu tidak mudah dalam kondisi seperti ini, perlu perjuangan berat untuk meraih itu.
"Memang sejumlah lembaga survei nama Anies menguat. Bila melihat jejak peta politik di Sulsel, figur Anies masih ada irisan dengan kesamaan barisan dengan Prabowo Subianto, namun belakangan memilih bergabung bersama kabinet Jokowi, sehingga elektabilitasnya terus menurun. Tentu ini bisa menjadi peluang Anies untuk kembali mendapatkan simpati rakyat," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Siapa yang Paling Menghibur? Prabowo dan Anies Ikut Tren Joget Velocity
-
Alasan Anies Baswedan Tak Hadir Open House Presiden Prabowo di Istana Merdeka
-
Bersyukur Muslim di Indonesia Kompak Berlebaran Hari Ini, Anies: Insya Allah Perkuat Persaudaraan
-
Cerita Mistis Anies Baswedan Tubuh Keluarkan Beling, Muncul Bau Anyir di Rumah
-
Soal Revisi UU TNI Gibran Rakabuming Kemana? Sikapnya Dibandingkan Anies Beswedan
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
390 Ribu Pengunjung Padati Ancol Selama Lebaran, Masih Ada Konser NDX AKA di Tanggal Ini
-
Wajib Lapor Diri! Pendatang Baru di Jakarta Harus Tahu Aturan Ini
-
Dishub DKI Minta Warga Balik ke Jakarta Jangan Turun Sembarangan dari Bus, Nanti Susah Sendiri
-
Jalanan Jakarta Mulai Ramai di Hari Terakhir Libur Lebaran
-
120 Ribu Lebih Warga Padati TMII Selama Lebaran, Pengunjung Sempat Tembus 25.000 Sehari